PARLEMEN JATIM-Anggaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang sebelumnya diestimasi Rp 1,6 triliun ternyata bisa ditekan hingga Rp 1,1 tri...
PARLEMEN JATIM-Anggaran Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang sebelumnya diestimasi Rp 1,6 triliun ternyata bisa ditekan hingga Rp 1,1 triliun. Itu artinya ada penghematan sebesar Rp 500 miliar atau setengah triliun. Hal itu menyusul ada sejumlah alat peraga yang ditanggung oleh kab/kota masing-masing berikut honor petugas KPPS, PPK dan TPS.
Anggota komisi A DPRD Jatim, Ahmad Tamim menegaskan jika kemungkinan anggaran Pilgub Jatim dapat ditekan hingga Rp 500 miliar. Ini karena beberapa item ditanggung kab/kota karena bersamaan dengan 18 Pilkada se-Jatim. Di antaranya honor yang ditanggung KPU Kab/kota pengadaan alat peraga, honor KPPS, PPK dan TPS.
"Alhamdulillah, ada penghematan, sebab KPU hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 875 miliar dan Bawaslu Jatim Rp 160 miliar untuk Pilgub Jatim. Apalagi dari hasil konsultasi dengan KPU Jatim bisa sharing dengan 18 kab/kota yang melaksanakan Pilkada serentak," tutur politisi PKB itu, Senin (6/2).
Terpisah Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Fandi Utomo menegaskan sesuai ketentuan alat peraga pemilu menjadi tanggungjawab KPU masing-masing kab/kota dan provinsi untuk Pilgub. Karenanya tidak menjadi beban bagi KPU RI atau provinsi.
"Di sisi lain untuk honor para tenaga KPPS, PPK dan TPS juga menjadi tanggungan kabupaten/kota. Dengan begitu anggaran untuk Pilgub Jatim menjadi ringan dan tidak membebani APBD jatim," tegas politisi asal Partai Demokrat tersebut.
COMMENTS