PARLEMEN JATIM - Anggota MPR RI Sarmuji mengajak generasi muda bangsa khususnya masyarakat Bliltar agar menumbuhkan sikap dan perilaku ...
PARLEMEN
JATIM-Anggota MPR RI Sarmuji mengajak generasi muda bangsa
khususnya masyarakat Bliltar agar menumbuhkan sikap dan perilaku cinta kepada
nilai-nilai luhur bangsa. Pentingnya nilai-nilai luhur bangsa disosialisasikan
kembali, mengingat pasca reformasi bergulir, pemahaman akan nilai luhur bangsa
seperti Pancasila sudah memudar.
Demikian ajakan tersebut disampaikan oleh Sarmuji saat melakukan sosialisasi empat pilar di Balai Desa Kendalrejok Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2).
Menurut Sarmuji
untuk memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi muda yang
lahir di era reformasi, berbagai bentuk pemahaman nilai luhur bangsa banyak
diupayakan elemen bangsa termasuk MPR dengan sosialisasi empat
pilarnya. Terlebih belakangan ini perdebatan terkait SARA makin ramai dan makin
meruncing.
"MPR RI melihat bahwa Pancasila sangat dibutuhkan bangsa ini. Untuk itu pemahaman nilai-nilai luhur bangsa perlu digalakan kembali melalui sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Pancasila sangat dibutuhkan bangsa saat ini dan di masa datang, " kata Sarmuji .
Dihadapan 150 peserta sosialisasi empat pilar dari masyarakat desa Kendalrejo Kecamatan Srengat, perwakilan LSM Kecamatan Kendalrejo, perwakilan Pemuda desa Kendalrejo kecamatan Sreangat dan tokoh masyarakat kecamatan Srengat, Sarmuji empat pilar yang di dalamnya ada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika adalah bukan hal baru bagi rakyat Indonesia. Keempat hal tersebut sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Pancasila adalah merupakan jiwa dari bangsa Indonesia sendiri.
"Pancasila, UUD, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, semuanya sudah dipersiapkan sejak lama. Kini kita hanya mengamalkan saja. Jika ada saat ini yang ingin mengganti dengan ideologi lain itu sangat bertentangan dengan nilai luhur bangsa kita dan bertentangan dengan kesepakatan bersama," kata legislator dari daerah pemilihan Jatim VI itu.
Politisi
dari Fraksi Partai Golkar menambahkan sosialisasi Empat Pilar yang di
dalamnya ada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
adalah bukan hal baru bagi rakyat Indonesia. Keempat hal tersebut sudah
ada sebelum Indonesia merdeka. Pancasila adalah merupakan jiwa dari
bangsa Indonesia sendiri.
"Pancasila, UUD, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, semuanya sudah dipersiapkan sejak lama. Kini kita hanya mengamalkan saja. Jika ada saat ini yang ingin mengganti dengan ideologi lain itu sangat bertentangan dengan nilai luhur bangsa kita dan bertentangan dengan kesepakatan bersama," kata legislator dari daerah pemilihan Jatim VI itu.
Lebih jauh kata Sarmuji, generasi muda adalah penerus kepemimpinan di masa mendatang. Karenanya sangat penting untuk memegang teguh apa yang menjadi dasar dan ideologi yang termuat dalam empat pilar sebagai panduan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Generasi muda harus mengambil bagian terdepan dalam
menjaga keutuhan NKRI, " kata anggota komisi XI DPR tersebut.
COMMENTS