Sri Untari Bisowarno PARLEMEN JATIM-Sejak Pemilihan Gubernur Jawa Timur digelar secara langsung, PDI Perjuangan selalu konsisten meng...
Sri Untari Bisowarno |
PARLEMEN JATIM-Sejak Pemilihan Gubernur
Jawa Timur digelar secara langsung, PDI Perjuangan selalu konsisten mengusung
kader partai. Pilgub 2008, PDIP mengusung kader senior Sutjipto berpasangan
dengan kader Golkar Ridwan Hisjam. Sedangkan di Pilgub 2013, PDIP mencalonkan
Bambang DH dan MH. Said Abdullah yang sama-sama kader tulen. Namun, kader
partai yang diusung PDIP selalu kandas.
Belajar dari pengalaman tersebut, PDI
Perjuangan Jatim yang mempunyai 19 kursi di parlemen bersikap lebih realistis
dalam mengusung Cagub-Cawagub untuk Pilgub Jatim tahun 2018 mendatang.
Terbukti, partai Nasionalis warisan Bung Karno itu membuka peluang kepada tokoh
maupun figur non partai atau di luar kader untuk maju sebagai kandidat Cagub
melalui PDIP.
“Kami akan membuka seluas-luasnya
pendaftaran kepada semua masyarakat yang berminat dan berkemampuan untuk
menjadi Gubernur dan Wagub Jatim,” tegas Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari
Bisowarno.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim ini mengungkapkan,
sesuai SK 031, DPD PDIP diberi mandat partai untuk melakukan penjaringan
kandidat Cagub dan Cawagub. Sedangkan yang berwenang untuk menyaring adalah
DPP, sementara yang memutuskan adalah Ketua Umum DPP PDIP, Megawati
Soekarnoputri.
Untari menambahkan, dalam proses
penjaringan kandidat Cagub-Cawagub, pihaknya mempunyai sejumlah kriteria secara
politik yang harus dipenuhi. Diantaranya, paham dan mau melaksanakan 4 Pilar
Kebangsaan, paham pemerintahan serta potensi Jatim, paham visi misi dan tujuan
PDIP, dekat dengan rakyat, mau melayani. Memiliki rekam jejak positif di
masyarakat, mampu menggerakkan mesin partai berikut tim sukses dan berlatar
Nasionalis-Religius.
“Sedangkan kriteria secara personal harus
harmonis dengan partai. Hal ini menjadi syarat penting, karena bagaimana mau
jalan bareng dan berjuang kalau tidak bisa harmonis dan kompak,” imbuh politsi
asal Malang itu.
Informasi yang dihimpun redaksi, sampai saat ini ada dua figur yang
mengerucut untuk dipertimbangkan maju sebagai Cagub dari PDIP. Keduanya
sama-sama non kader juga non partai. Figur itu adalah Khofifah Indar Parawansa,
Ketua Umum Muslimat NU yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial RI.
Figur lainnya adalah Saifullah Yusuf,
Ketua PBNU yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur. Mantan
anggota Fraksi PDIP DPR RI yang lompat ke PKB dan kemudian menjadi Sekjen DPP
PKB itu juga punya peluang untuk maju pilgub dengan kendaraan PDIP.
COMMENTS