Sekjen PPP, Arsul sani (kiri) bersama Musyaffa' Noer PARLEMEN JATIM-Peta politik Jawa Timur jelang Pemilihan Gubernur 2018 semakin...
Sekjen PPP, Arsul sani (kiri) bersama Musyaffa' Noer |
PARLEMEN
JATIM-Peta politik Jawa Timur jelang Pemilihan
Gubernur 2018 semakin terang. Sejumlah partai pun semakin gamblang dalam
menyebut bakal Calon Gubernur di Pemilihan Gubernur Jatim tahun depan. Terbaru,
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan menunggu komitmen Khofifah Indar
Parawansa untuk maju dalam Pilgub bulan Juni 2018. Pernyataan itu disampaikan
Sekjen DPP PPP, Arsul Sani.
Anggota Komisi III DPR RI itu mengakui figur Khofifah diperhitungkan oleh internal PPP untuk dicalonkan sebagai Cagub Jatim mendatang. Namun PPP butuh komitmen dari Ketua Umum Muslimat NU itu berupa kepastian dirinya maju sebagai bakal Cagub Jatim. Mengingat jabatan Khofifah saat ini sebagai Menteri Sosial yang notabene adalah pembantu Presiden di kabinet.
"Kami
butuh komitmen dari Khofifah, apakah beliau bersedia maju dalam pilgub Jatim.
Mengingat saat ini beliau adalah seorang menteri yang konsekuensinya harus
mundur kalau maju pilgub. Jangan sampai kami sudah nyatakan dukungan,
beliaunya tidak maju," terang Arsul Sani usai membuka Rakorwil PPP Jatim
di Asrama Haji Sukolilo.
Mantan
Ketua Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Hukum UI itu
mengungkapkan selain Khofifah, DPP PPP juga mempertimbangkan Wali Kota
Surabaya, Tri Rismaharini dan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf. Hal itu berdasarkan
popularitas yang mereka miliki dan aspirasi yang disampaikan DPC dan DPW PPP di
Jawa Timur.
Politisi
berlatar advokat ini menambahkan, meskipun rekomendasi untuk Calon Gubernur dan
Calon Wakil Gubernur menjadi kewenangan DPP. Namun, DPP juga akan mendengarkan
aspirasi yang berkembang di DPC dan DPW. Sebab, merekalah yang paling paham
kondisi riil sosial dan politik di Jawa Timur.
"Selain
Khofifah, kami juga mempertimbangkan Bu Risma dan Gus Ipul. Mereka lah yang
paling populer saat ini," imbuh mantan politisi PKS tersebut.
Terkait
calon dari internal, Arsul Sani menyebut nama Musyaffa' Noer sebagai figur yang
paling cocok untuk dicalonkan. Mengingat Ketua DPW PPP Jatim itu sosok yang
paling populer di internal PPP Jatim dan mendapat dukungan pengurus dan massa
akar rumput PPP.
Arsul Sani
mengaku pihaknya bersikap realistis untuk menyodorkan Musyaffa' sebagai
kandidat Cawagub Jatim. Mengingat komposisi kekuatan PPP di DPRD Jatim hanya
berjumlah 5 kursi. Karena itu, sudah sewajarnya kalau PPP menyodorkan kader
terbaiknya sebagai Cawagub.
"DPP
mencalonkan Musyaffa' sebagai Cawagub Jatim. Ini sikap realistis kami dengan
jumlah kursi di parlemen," tandas Arsul.
COMMENTS