Sahat Tua Simanjuntak, SH PARLEMEN JATIM-DPD Partai Golkar Jawa Timur menyatakan dukungan penuh kepada Setya Novanto (SetNov) sebagai K...
Sahat Tua Simanjuntak, SH |
PARLEMEN JATIM-DPD Partai
Golkar Jawa Timur menyatakan dukungan penuh kepada Setya Novanto
(SetNov) sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar sampai masa jabatannya berakhir.
Pernyataan dikeluarkan sebagai respon dari manuver segelintir pengurus DPP Partai
Golkar yang mewacanakan Munaslub untuk mengganti Setnov sebagai Ketua Umum Partai
Golkar, dengan alasan dugaan keterlibatan
SetNov dalam kasus e-KTP.
”Kami tak terpengaruh
ribut-ribut oknum-oknum DPP Partai Golkar yang ingin mengganti pak Setnov.
Dukungan kami penuh dibawah kepemimpinan Golkar dengan ketua umumnya Setya
Novanto,”tegas Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, Kamis
(27/4).
Pria yang juga Ketua Fraksi
Partai Golkar DPRD Jatim ini balik mempertanyakan apa hak dari para pengurus
DPP Partai Golkar mendesak SetNov untuk diganti. Sebab, yang punya kedaulatan dan
suara di partai itu adalah DPD I dan DPD II.
”Seluruh DPD Partai Golkar
se-Indonesia solid mendukung Setnov sebagai ketum Golkar. Pemilik suara yang
sah adalah pengurus di 34 DPD Golkar se Indonesia dan
ratusan pengurus DPC se Indonesia bukan para pengurus tersebut. Jadi tak perlu
mereka ributkan untuk mengganti Setnov,” ujar anggota Komisi C DPRD Jatim ini.
Khusus untuk Golkar Jatim, Sahat memastikan Jatim yang terdepan untuk memberikan dukungan kepada Setnov sebagai Ketum.”DPD Golkar Jatim yang pertama kalinya mengusung Setnov menjadi Ketum Partai Golkar sehingga Golkar Jatim konsisten dalam dukungannya,”jelasnya.
Ditambahkan oleh Sahat, kasus yang dialami SetNov saat ini, sejatinya sama dengan yang dialami Partai Golkar saat dipimpin Akbar Tanjung. Bahkan saat itu Akbar Tanjung sudah ditahan oleh Kejaksaan Agung. Namun saat itu pengurus Golkar kompak mendukung Akbar Tanjung, taka da satupun tuntutan melengserkan Akbar dari kursi ketua umum partai.
”Pak Akbar Tanjung saat itu
tersangkut kasus Buloggate. Bahkan sempat ditahan juga. Tapi dukungan terhadap
Akbar Tanjung sebagai Ketum Partai Golkar tetap diberikan seluruh pengurus DPD
Golkar se-Indonesia sampai masa akhir jabatannya,” imbuh Sahat.
Sekedar diketahui, sejumlah pengurus DPP Partai Golkar dibawah koordinasi Korbid Polhukam DPP Partai Golkar Yorry Raweyai memunculkan wacana untuk mengganti Ketum Golkar SetNov dalam sebuah munaslub partai Golkar. Yorrys beralasan posisi SetNov saat ini terancam jika ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP yang sedang ditangani oleh KPK. Bahkan, Yorrys berharap agar Setnov segera diganti dalam waktu dekat, mengingat proses Pilkada Serentak 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 sudah di depan mata.
COMMENTS