PARLEMEN JATIM-Anggota MPR RI M. Sarmuji mengatakan generasi muda pasca reformasi perlu diberikan pemahaman empat pilar kebangsaan secara...
PARLEMEN JATIM-Anggota MPR RI M. Sarmuji
mengatakan generasi muda pasca reformasi perlu diberikan pemahaman empat pilar
kebangsaan secara terus-menerus agar dalam menghadapi masa depan bangsa ini
akan semakin tegak dan kokoh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuju
cita-cita proklamasi.
Sarmuji mengatakan kebebasan berpendapat menandai lahirnya era reformasi, tapi seringkali kebebasan tersebut dimaknai bebas tanpa batas. "Kesalahan pemahaman tersebut menyebabkan kendurnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai keakraban sosial. Hal tersebut sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itulah perlu generasi muda pasca reformasi diberikan pemahaman empat pilar secara kontinyu, " kata politisi dari Fraksi Partai Golkar itu saat melakukan sosialisasi empat pilar di kantor DPD Partai Golkar, Jalan HOS Cokroaminoto, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (17/6).
Karenanya,
MPR RI sebagai lembaga legislatif negara terus berusaha menghidupkan kembali
nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi
kemerdekaan RI tahun 1945. Salah satunya dengan terus mensosialisasikan Empat Pilar
MPR RI, Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai
Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menurut
Sarmuji, tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai
yang terkandung dalam Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara agar dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan.
"Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi
dan misi Indonesia ke depan lebih maju dan bermartabat," ujar legislator
dapil Jatim VI tersebut.
Anggota komisi XI DPR itu menambahkan sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia dalam alinea IV UUD RI 1945. Salah satunya adalah untuk 'Mencerdaskan kehidupan bangsa'. Atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting. "Karena melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul , berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa, " ujar Sarmuji.
Sarmuji
menjelaskan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dipandang sebagai
sesuatu yang harus dipahami oleh para penyelenggara Negara bersama seluruh
masyrakat dan menjadi panduan kehidupan politik, menjalankan pemerintah,
menegakan hukum, mengatur perekonomian dan berbagi dimensi kehidupan bernegara
dan berbangsa lainya “Dengan pengamalan prinsip Empat pilar kehidupan
berbangsa dan bernegara, diyakni bangsa Indonesia akan mampu mewujudkan diri
sebagai bangsa yang makmur, sejahtera dan bermartabat, “ kata politisi dari
Fraksi Partai Golkar itu.
COMMENTS