AKRAB : Said Abdullah saat menemui Hasan Aminuddin di pendopo Kabupaten Probolinggo PARLEMEN JATIM-Kandidat calon kepala daerah dari PD...
AKRAB : Said Abdullah saat menemui Hasan Aminuddin di pendopo Kabupaten Probolinggo |
PARLEMEN JATIM-Kandidat calon kepala daerah dari PDI Perjuangan terus bertambah, di hari ke-13 atau sehari jelang masa pengambilan formulir pendaftaran cagub/cawagub melalui PDI Perjuangan ditutup, anggota parlemen dari Fraksi PDIP DPR RI, MH Said Abdullah mendaftar sebagai bakal cawagub.
Said Abdullah adalah cawagub Jatim dari PDIP pada pilgub 2013 lalu. Saat itu, Said Abdullah mendampingi Bambang DH sebagai Cagub. Proses pengambilan formulir bakal cawagub Said Abdullah dilakukan petugas sekretariat DPD PDIP Jatim.
Said Abdullah dikenal memiliki pengaruh yang kuat, tak hanya di pulau Madura yang merupakan daerah pemilihannya. Pengaruh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini meluas hingga ke wilayah tapal kuda. Sosoknya egaliter sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan di luar kelompok nasionalis dan lintas partai. Tak heran ia pun dekat dengan tokoh NU, salah satunya Hasan Aminuddin, anggota Fraksi NasDem DPR RI yang juga running dalam Pilgub 2018.
"Pak Said sudah mengambil formulir bakal cawagub," jelas Yordan Bataragoa, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jatim, Selasa (13/6).
Di hari yang sama, Bupati Ngawi Budi Sulistyono akhirnya memastikan diri maju dalam Pilgub Jatim 2018. Pejabat yang akrab disapa Kanang ini mencalonkan diri sebagai wakil gubernur. Pengambilan formulir bacagub Kanang, dilakukan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko di kantor DPD PDIP Jatim Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.
"Saya mengambil formulir mewakili Mas Kanang (sapaan akrab Budi Sulistyono) sebagai salah satu tahapan Pilkada Jatim melalui PDIP," kata Dwi Rianto, usai pengambilan formulir.
Anto, sapaan akrab Dwi Rianto mengungkapkan, Kanang mendaftar sebagai calon wagub setelah memperhatikan aspirasi yang berkembang. Dan sebagai bakal cawagub, sebutnya, modal kemampuan Kanang tidak perlu diragukan. "Beliau asli kader PDIP yang sudah 10 tahun sebagai wakil bupati, dan sekarang masih menjabat Bupati Ngawi periode kedua," jelas politisi yang juga Ketua DPRD Ngawi ini.
Meski Kanang dan Said Abdullah kader dan pengurus DPD PDIP Jatim, terang Yordan, keduanya melakukan tahapan pendaftaran sesuai mekanisme partai. Seperti membayar iuran Rp 100 juta sebagai dana gotong royong untuk survei kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub Jatim. Seperti diketahui, Budi Sulistyono dan Said Abdullah adalah Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim periode 2015-2020.
Tahapan pengambilan formulir bakal ditutup pada Rabu (14/6) pukul 17.00 WIB. Sampai hari ini, total sudah ada 5 kandidat yang mendaftar ke PDI Perjuangan. Mereka adalah Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Kusnadi, Suhandoyo, Kanang dan MH. Said Abdullah. "Setelah itu, mulai 15 Juni sampai 30 Juni masa pengembalian formulir," pungkas Yordan.
COMMENTS