PARLEMEN JATIM-Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Jawa Timur mendorong pentingnya sosialisasi pemahaman bahaya merokok kepada pela...
PARLEMEN JATIM-Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) Jawa Timur mendorong pentingnya sosialisasi pemahaman bahaya merokok kepada pelajar mulai dari tingkat sekolah dasar (SD). Karena itu anak-anak harus dijauhkan dari rokok.
Arie Soeripan, Ketua WITT Jatim menyatakan, selain dapat mengganggu kesehatan, rokok merupakan salah satu pintu masuknya seseorang mengenal dan menggunakan obat-obatan terlarang seperti narkoba dan jenis lainnya.
"Kita sudah tahu bahwa peredaran penyalahgunaan narkoba sudah merajalela, makannya sejak dini kami menjelaskan tentang bahaya rokok, karena kita tahu bahwa rokok merupakan pintu gerbang menuju narkoba," ujar Arie disela acara sosialisasi bahaya rokok di SD Ma’arif NU Iskandar Said, Jl. Kendangsari No. 41, Surabaya, Jum'at (22/9).
Ia menjelaskan, pemahaman bahaya rokok sejak dini itu begitu penting. Pasalnya, karakter anak-anak saat ini cenderung mencoba-coba sesuatu hal yang baru, yang tidak menutup kemungkinan akan merokok bahkan mengenal narkobanya.
"Kalau dampak dari rokok, pada anak-anak, terus terang aja ini amat memprihatinkan sekali, biasanya anak-anak muda, anak-anak seusia SD ini kan rasa ingin tahunya tinggi, jadi penasaran," pungkasnya Arie.
Senada, Siti Musayyaroh, kepala sekolah SD Iskandar Said menyatakan pentingnya pemahaman bahaya merokok bagi murid SD, ia mengaku kerap mendapati muridnya yang membuat lintingan rokok dari kemasan rokok kemudian dihisap sebagaiman merokok pada biasanya. Terlebih, menurutnya rasa keingintahuan murid SD itu cukup besar.
"Itu kan coba-coba, tapi itu yang bahaya. Karena murid SD itu ingin tahu. Jadi setiap pelajaran yang kita ajarkan mesti kita selipkan materi-materi kayak gitu (bahaya merokok dan narkoba). Jangan sampai anak-anak ini tertarik, dan jangan sampai mereka itu mencoba atau barangkali ditawari orang jangan sampek mereka mau," ujar perempuan berkerudung itu.
COMMENTS