PARLEMEN JATIM-Geliat sejumlah partai politik (parpol) jelang Pilgub Jawa Timur terus bergulir. Terbaru, PDI Perjuangan dan PKB terus mem...
PARLEMEN JATIM-Geliat sejumlah partai politik (parpol) jelang Pilgub Jawa Timur terus bergulir. Terbaru, PDI Perjuangan dan PKB terus mematangkan koalisi untuk mengusung kandidat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilgub Jatim 2018 mendatang. Koalisi antar dua partai terbesar di Jatim sudah dalam tahap finalisasi.
"PDIP sudah saling 'pacaran' dengan PKB untuk berkoalisi di Pilgub Jatim. Sekitar 90 persen PDIP bersama PKB bakal mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai cagub," kata Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno, Rabu (27/9)
Menurut Untari, hubungan PDIP dengan PKB merupakan hasil komunikasi di tingkat DPP. Hingga akhinya PDIP sepakat denga PKB untuk bersama-sama mengusung Gus Ipul sebagai cagub. "Cagubnya dari PKB, sementara cawagubnya dari PDIP," ujr Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut.
Saat ini, lanjut Untari, ada empat nama kandidat cawagub yang tengah digodok DPP PDIP. Yaitu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono (kanang), Anggota DPRD Jatim, Suhandoyo, dan Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi.
"Empat orang itu masih digodok, nanti rekomnya akan turun sepaket cagub dan cawagub," kata politisi kelahiran Blitar ini.
Mantan Anggota DPRD Kota Malang ini, PDIP merupakan partai pemenang kedua di Jatim, dengan prolehan kursi di parlemen sebanyak 19 kursi. Namun, belum memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri di Pilgub Jatim.
Karena itu, PDIP bakal berkoalisi dengan PKB sebagai partai pemenang di Jatim dengan 20 kursi. Kedua partai ini telah bersepakat untuk bersama mengusung Gus Ipul sebagai cagub, nantinya akan berpasangan dengan cawagub dari PDIP.
"PDIP memang belum memastikan mengusung Gus Ipul. Tapi 90 persen PDIP dan PKB bakal mengusung Gus Ipul sebagai cagub," pungkas alumni GMNI itu.
COMMENTS