PARLEMEN JATIM-Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018 diprediksi menjadi duel ketat antara Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas (Saiful-...
PARLEMEN JATIM-Pemilihan
Gubernur Jawa Timur tahun 2018 diprediksi menjadi duel ketat antara Saifullah
Yusuf-Abdullah Azwar Anas (Saiful-Anas) dengan Khofifah Indar Parawansa yang hampir dipastikan berpasangan dengan Ipong Muchlissoni. Khofifah dianggap punya modal besar dukungan
suara dari kaum perempuan, terutama massa Muslimat NU.
Namun hal itu tak
membuat PDI Perjuangan sebagai partai pengusung Saiful-Anas gentar. Sebaliknya,
PDIP juga menggarap pemilih perempuan untuk
mendukung calonnya. Dengan mengerahkan Srikandi Demokrasi Indonesia yang
notabene sayap partai, PDIP yakin bisa mendulang suara dari kaum perempuan.
“Kami yakin tidak semua
perempuan di Jawa Timur mendukung Khofifah, karena itu kami akan kerahkan
Srikandi Demokrasi sebagai organ penggerak pendulang suara dari kaum perempuan
untuk pasangan Saiful-Anas,” tegas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Hari Putri
Lestari, Kamis (16/11).
Menurut politisi
perempuan PDIP yang akrab disapa Tari itu, pihaknya juga akan mengerahkan
seluruh sumberdaya untuk memenangkan pilgub secara fair. Salah satunya dengan
mengerahkan potensi istri-istri kader dan anggota parlemen yang berasal dari
PDI Perjuangan.
Tari mengakui PDI
Perjuangan akan serius menggarap basis perempuan karena memang pemilih
perempuan jumlahnya sangat besar. Karena itu, kami akan mensosialisasi dan
mengkampanyekan keberhasilan Gus Ipul dan Azwar Anas selama ini untuk meyakini
kaum perempuan.
“Kami akan yakinkan
kaum perempuan kalau selama ini Gus Ipul dan Mas Anas sudah mengakomodir
kepentingan perempuan. Jadi kami akan lebih mengedepankan sosialisasi program,”
ujar aktivis buruh ini.
Hari Putri Lestari
menambahkan, PDIP juga akan menggerakkan potensi relawan untuk memenangkan
kompetisi pilgub. Pihaknya menyadari mesin partai terbatas karena itu butuh
dukungan relawan untuk melengkapi gerak partai.
Pasalnya, partai akan
fokus menggerakkan mesin partai melalui struktur partai dari mulai tingkat
ranting hingga provinsi. Ditambah juga dengan sayap politik partai yang berada
dibawah kendali tim pemenangan.
“Peran relawan sangat signifikan,
kami butuh untuk menambah suara di luar partai. Nantinya kami akan sinergiskan
agar tidak tumpah tindih dengan mesin partai,” pungkas politisi berlatar
advokat in
COMMENTS