PARLEMEN JATIM-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menghadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KP...
PARLEMEN JATIM-Dewan Pimpinan Wilayah
(DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur
menghadirkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kota Batu. DPW PPP
Jatim mengundang KPK sebagai narasumber kegiatan bimbingan teknis
(Bimtek) pendalaman tugas anggota DPRD yang berasal dari partai berlambang
Kabah ini.
Ketua DPW PPP Jatim, H. Musyaffa' Noer
mengingini kader-kader PPP bisa menghindari dan mencegah diri dari perilaku
korupsi. Menurutnya, dalam mencari rezeki, harus dengan cara yang benar, selalu
berdoa, tawakal serta dilapisi sifat qanaah.
"Artinya mensyukuri apa yang sudah
menjadi haknya sebagai rezeki anggota DPRD," tutur Musyaffa' Noer, Sabtu
(31/3).
Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim ini
mengungkapkan sebanyak 126 kader PPP yang menjadi anggota DPRD, baik tingkat
provinsi maupun kabupaten/kota se-Jatim, menjadi peserta Bimtek. Kegiatan ini
digelar sejak Kamis (29/3/2018) hingga Sabtu (31/3/2018) di Hotel Royal Orchid
Garden, Kota Batu.
Musyaffa' Noer menambahkan, bimtek
yang rutin dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi
anggota DPRD dalam rangka melaksanakan tugas, hak, dan kewajiban.
"Supaya bisa produktif, berjalan baik, amanah, karena DPRD itu amanah rakyat yang memang harus dipertanggungjawabkan," ucapnya.
"Supaya bisa produktif, berjalan baik, amanah, karena DPRD itu amanah rakyat yang memang harus dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Dia berharap, pembekalan dari berbagai
narasumber, termasuk KPK, bisa meningkatkan kualitas SDM kader PPP.
Sebagai wakil rakyat, lanjutnya, dewan
harus memperjuangkan aspirasi dan bisa menindaklanjuti kemauan rakyat.
"Selain itu, mereka terhindar dari
perilaku korupsi. Tidak memperkaya diri, membabi buta mencari rezeki yang
ujung-ujungnya kena operasi tangkap tangan (OTT) dan dipenjara," imbuh
Anggota Dewan asal daerah pemilihan Madura itu. (day)
COMMENTS