PARLEMEN JATIM-Hampir selama dua pekan ini Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan keliling Jawa Timur dalam agenda “Cangk...
PARLEMEN JATIM-Hampir selama dua pekan ini Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan keliling Jawa Timur dalam agenda “Cangkruk Bareng Zulhasan Nang Jawa Timur”. Selama di Jatim, orang nomor satu itu berdialog dengan masyarakat sekaligus mengkampanyekan pasangan kepala daerah yang diusung partai bernomor urut 12, termasuk Khofifah-Emil yang diusung diusung PAN dalam Pilgub Jatim 2018.
Lawatan Zulhasan di Jawa Timur tampak semarak dengan kehadiran belasan bidadari yang ikut dalam rombongan orang nomor satu di PAN itu. Para perempuan cantik itu adalah kader perempuan PAN yang tergabung dalam Perempuan Amanat Nasional (PUAN). Mereka tidak sekedar bermodal paras cantik tapi juga punya kelebihan dibidangnya masing-masing. Satu diantaranya adalah Devita Rusdy.
Perempuan yang akrab disapa Devi itu meyakini Khofifah-Emil akan memenang Pilgub Jatim. Keyakinan itu tentunya bukan tanpa alasan, dirinya melihat sendiri antusias masyarakat Jatim terhadap pasangan Khofifah-Emil sangat tinggi. Hal itu terlihat dari sambutan masyarakat dalam setiap kegiatan yang dihadiri pasangan nomor urut satu tersebut.
“Selama hampir dua pekan saya keliling Jatim, saya melihat tingginya animo masyarakat terhadap pasangan Khofifah-Emil. Kedua pasangan ini benar-benar ideal dan saling melengkapi. Insya Allah, saya yakin Khofifah-Emil keluar sebagai pemenang,” ujar keponakan Dubes RI untuk New Zealand, Tantowi Yahya, Minggu (22/4).
Devi yang merupakan Ketua PUAN DKI Jakarta ini mengaku pengalaman lawatan keliling Jawa Timur merupakan pengalaman yang berharga. Dari lawatan ini pihaknya bisa belajar tentang kultur masyarakat Jatim berikut potensi sumber daya alam berikut permasalahannya. Karena sebagai provinsi besar Jatim memiliki permasalahan yang kompleks.
Karena itu lah, ia sengaja mengajak belasan anggota PUAN dari Jakarta untuk ikut dalam kegiatan Ketua Umum di Jawa Timur. Dirinya berharap, pengalaman di Jatim ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi para anggota PUAN yang mayoritas baru terjun ke dunia politik.
“Banyak pengalaman berharga yang bisa kita dapati selama di Jatim. Meskipun di sini pilgubnya Cuma dua pasangan calon tapi situasinya tetap kondusif, tidak memanas seprti pilgub Jakarta. Ini menandakan masyarakat Jatim yang mayoritas nahdliyin adalah figur yang santun dan dewasa,” tutur sosialita satu ini.
Perempuan berhijab ini mengungkapkan, Jawa Timur adalah provinsi yang strategis, dengan jumlah penduduk yang mencapai 40 juta bisa dibilang ini adalah provinsi penting. Karena itu, provinsi lain punya kepentingan bahkan ketergantungan pada Jawa Timur. Selain sebagai lumbung pangan nasional, Jatim juga adalah daerah penghasil gula dan garam terbesar. Bahkan sumber migas yang dimiliki juga tidak sedikit.
“Dari sisi geografis Jatim adalah pintu masuk bagi Indonesia Timur. Karena itu, provinsi ini wajib dipimpin oleh figur yang cerdas dan visioner seperti Bu Khofifah dan Mas Emil. Karena akan membawa kebaikan tidak hanya bagi Jawa Timur tapi juga untuk Indonesia,” pungkasnya. (day)
COMMENTS