PARLEMEN JATIM-Wacana Pemprov Jawa Timur membentuk badan usaha milik daerah (BUMD) dibidang farmasi mendapat dukungan dari Fraksi Partai...
PARLEMEN JATIM-Wacana
Pemprov Jawa Timur membentuk badan usaha milik daerah (BUMD) dibidang farmasi
mendapat dukungan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Jatim.
Pernyataan dukungan itu disampaikan Ketua F-PKS, Irwan Setiawan.
Menurut Irwan
potensi pasar farmasi di Jawa Timur masih
sangat luas, termasuk untuk Indonesia Timur. Bahkan pihaknya telah melakukan
studi banding ke PT Kimia Farma yang merupakan BUMN produsen farmasi terbesar
di Indonesia.
“Dalam kunjungan ke PT
Kimia Farma kami mendapatkan banyak masukan tentang potensi perusahaan farmasi
di Jawa Timur. Ini membuat niat kami semakin kuat untuk membentuk BUMD dibidang
farmasi,” tutur politisi yang akrab disapa Kang Irwan itu, Minggu (27/5).
Anggota Komisi C DPRD
Jatim ini mengungkapkan, selain potensi . Pembentukan perusahaan farmasi oleh
pemprov Jawa Timur juga memiliki sejumlah tantangan. Namun, tantangan itu bisa
diatasi lewat kajian akademis yang sudah dilakukan dalam rangka pembentukan BUMD
tersebut.
Karena itu, Fraksi PKS
mendukung adanya peraturan daerah (perda) dalam rangka pembentukan BUMD farmas.
Dengan demikian, payung hukumnya jelas, termasuk aturan teknis bagi manajemen
perusahaan nantinya.
“Kami mendorong
secepatnya perda untuk pembentukan BUMD farmasi ini disahkan. Dengan demikian
secepatnya Jawa Timur akan memiliki perusahaan farmasi yang nantinya diharapkan
bisa membuat harga obat menjadi murah dan tentunya mendatangkan pendapatan asli
daerah (PAD) bagi pemprov Jatim,” urai anggota Dewan asal daerah pemilihan
Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo tersebut. (day)
COMMENTS