PARLEMEN JATIM-Anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan, Andreas Eddy Susetyo menilai Gus Ipul selama hakpir 10 tahu...
PARLEMEN JATIM-Anggota Badan Pemenangan
Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan, Andreas Eddy Susetyo menilai Gus Ipul
selama hakpir 10 tahun memimpin Jawa Timur berhasil menciptakan situasi Jatim
yang ADEM. Menurut Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini, situasi Jatim ADEM
mutlak dimiliki agar Jatim bisa tinggal landas di era milenial ini.
Anggota DPR RI asal daerah pemilihan
Malang raya itu menjelaskan, AMAN adalah akronim huruf ýang mewakili sejumlah
arti yaitu,
A berati aman, dimana kita semua dapat
menikmati hidup karena aman. Tanpa aman, kekayaan sebanyak apapun juga tidak
dapat dinikmati.
D yaitu Demokratis dimana kita dapat
mengekspresikan pilihan pilihan politik kita secara bebas dan terlindungi. Kita
tidak perlu takut pada pilihan kita tanpa paksaan pihak lain.
E yaitu ekonomi. Dimana selama Jawa timur dibawah pimpinan pak Dhe Karwo dan Gus Ipul, ekonomi Jawa timur tumbuh pesat di atas rata rata pertumbuhan ekonomi nasional. Gus Ipul sebagai wakil gubernur juga mampu menekan kemiskinan sampai dengan 211,74 ribu perbulan.
M yaitu masyarakat yang memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi. Masyarakat Jawa timur dapat berkomunikasi dengan tetangga dengan nyaman, dapat berkumpul dengan keluarga, dapat mengakses pendidikan dan kesehatan secara gratis.
E yaitu ekonomi. Dimana selama Jawa timur dibawah pimpinan pak Dhe Karwo dan Gus Ipul, ekonomi Jawa timur tumbuh pesat di atas rata rata pertumbuhan ekonomi nasional. Gus Ipul sebagai wakil gubernur juga mampu menekan kemiskinan sampai dengan 211,74 ribu perbulan.
M yaitu masyarakat yang memiliki tingkat kebahagiaan yang tinggi. Masyarakat Jawa timur dapat berkomunikasi dengan tetangga dengan nyaman, dapat berkumpul dengan keluarga, dapat mengakses pendidikan dan kesehatan secara gratis.
"Karena itu ADEM, manjadi indikator
bagi masyarakat Jawa Timur bahwa Gus Ipul adalah calon gubernur yang
berpengalaman," tutur Andreas Eddy, Kamis (3/4).
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengaku
sudah mendengar sendiri pemaparan dari Gus Ipul tentang konsep Jatim Adem saat
acara Ngopi Bareng di Hotel Regend, Malang, Rabu (2/4) malam. Acara ini
dihadiri rektor UMM Drs. H. Fauzan, M.Pd dan beberapa pengusaha.
Dalam kesekpatan itu, Gus Ipul mengungkapkan,
tugas ke depan yang akan segera ditangani adalah mengatasi kemiskinan dan
ketimpangan, serta pengangguran.
"Setelah kami lacak, sekitar 800
ribu pengangguran, 50% di antaranya adalah unskill sisanya kelompok yang
berburu pekerjaan yang cocok, dan mencari pekerjaan tetapi tidak tahu cara
mencarinya," beber Wakil Gubernur Jatim dua periode tersebut.
Pada kesempatan tersebut Gus Ipul juga
menyampaikan pemikiran untuk mengatasi kemacetan yang di berbagai kota. Salah
satunya adalah membangun beberapa interchange di berbagai kota di Jatim.
"Kemacetan-kemacetan akan berkurang
banyak kalau saya terpilih menjadi Gubernur Jatim," janji pasangan Mbak
Puti itu. (day)
COMMENTS