PARLEMEN JATIM-Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melanjutkan navigasi programnya ke Kediri. Mengawali kunjungan, Khofif...
PARLEMEN JATIM-Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar
Parawansa melanjutkan navigasi programnya ke Kediri. Mengawali kunjungan,
Khofifah lebih dulu menyantap sahur bersama masyarakat dan para pedagang pasar
Kepung dengan menu spesial pecel tumpang khas Kediri.
Setiba di pasar, tampak animo masyarakat begitu antusias. Khofifah mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan warga pasar di Jl Harinjing, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (26/5/2018) dini hari.
Warga pasar yang sudah menunggu kedatangan Khofifah pun berdiri menyemut menyambut. Mereka mengelilingi Khofifah untuk memberikan doa, bersalam dan berswafoto.
“Kami sangat senang kedatangan bu Khofifah terima kasih atas rawuhnya. Ini momen spesial,” kata tokoh masyarakat Kepung, Agus.
“Semoga yang dicitakan menjadi Gubernur diijabah oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Bagi Khofifah menyantap sahur bersama-sama masyarakat menjadi kebahgiaan tersendiri. Ditambah dengan menu khas pecel tumpang Kediri.
“Sahur ini yang menurut saya nikmat sekali, habis satu bungkus. Pecel khasnya Kediri ada pecel tumpang. Rasanya mix sambal tumpang hanya ada di Kediri,” kata Khofifah.
Pecel tumpang yang menjadi menu santap sahurnya bersama masyarkaat disebut salah satu kuliner lokal yang perlu dipromosikan sehingga bisa menjadi kudapan tradisional yang terus terjaga.
“Kekayaan-kekayaan yang dimiliki masing-masing daerah ini harus terus dipromote oleh kita semua bukan hanya di Kediri. Saya pernah ke Kediri ada keunggulan baru menurut saya, ada cendol lele, onde-onde lele. Luar biasa kuliner di Kediri ini,” ucapnya.
Usai santap sahur, Khofifah lanjut mengunjungi pasar Kepung yang begitu tradisional. Kondisi pasar begitu gelap disebab kurangnya penerangan. Khofifah menilai pembenahan infrastruktur pasar tradisional perlu menjadi prioritas demi memberikan kenyaman bak penjual maupun pembeli.
“Kita melihat bahwa perlu ada lampu penerangan. Kalau mereka mau jualan jam 1 dini hari, jam 2 dini hari, bahkan sampai jam 4 pun sesungguhnya butuh lampu yang bisa memberikan ruang bisa memberikan penerangan apa yang bida dijual dan apa yang bisa dibeli,” pungkasnya. (day)
Setiba di pasar, tampak animo masyarakat begitu antusias. Khofifah mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan warga pasar di Jl Harinjing, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (26/5/2018) dini hari.
Warga pasar yang sudah menunggu kedatangan Khofifah pun berdiri menyemut menyambut. Mereka mengelilingi Khofifah untuk memberikan doa, bersalam dan berswafoto.
“Kami sangat senang kedatangan bu Khofifah terima kasih atas rawuhnya. Ini momen spesial,” kata tokoh masyarakat Kepung, Agus.
“Semoga yang dicitakan menjadi Gubernur diijabah oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Bagi Khofifah menyantap sahur bersama-sama masyarakat menjadi kebahgiaan tersendiri. Ditambah dengan menu khas pecel tumpang Kediri.
“Sahur ini yang menurut saya nikmat sekali, habis satu bungkus. Pecel khasnya Kediri ada pecel tumpang. Rasanya mix sambal tumpang hanya ada di Kediri,” kata Khofifah.
Pecel tumpang yang menjadi menu santap sahurnya bersama masyarkaat disebut salah satu kuliner lokal yang perlu dipromosikan sehingga bisa menjadi kudapan tradisional yang terus terjaga.
“Kekayaan-kekayaan yang dimiliki masing-masing daerah ini harus terus dipromote oleh kita semua bukan hanya di Kediri. Saya pernah ke Kediri ada keunggulan baru menurut saya, ada cendol lele, onde-onde lele. Luar biasa kuliner di Kediri ini,” ucapnya.
Usai santap sahur, Khofifah lanjut mengunjungi pasar Kepung yang begitu tradisional. Kondisi pasar begitu gelap disebab kurangnya penerangan. Khofifah menilai pembenahan infrastruktur pasar tradisional perlu menjadi prioritas demi memberikan kenyaman bak penjual maupun pembeli.
“Kita melihat bahwa perlu ada lampu penerangan. Kalau mereka mau jualan jam 1 dini hari, jam 2 dini hari, bahkan sampai jam 4 pun sesungguhnya butuh lampu yang bisa memberikan ruang bisa memberikan penerangan apa yang bida dijual dan apa yang bisa dibeli,” pungkasnya. (day)
COMMENTS