PARLEMEN JATIM-Kurang dua bulan pemilihan gubernur Jawa Timur digelar, gerbong pendukung pasangan Khofifah-Emil semakin bertambah panjan...
PARLEMEN JATIM-Kurang dua bulan
pemilihan gubernur Jawa Timur digelar, gerbong pendukung pasangan Khofifah-Emil
semakin bertambah panjang. Terbaru, Aliansi Partai Non Parlemen (APNP) yang
merupakan loyalis KarSa pada Pilgub 2013 memilih mendukung Khofifah-Emil di
Pilgub 2018 ini.
Ketua APNP H. Jailani mengungkapkan,
dukungan yang diberikan kepada pasangan nomor urut 1 itu tidak seketika itu
saja. Pilihan itu diputuskan melalui proses diskusi antar anggota APNP yang
terdiri dari 22 partai politik. Setelah melalui proses panjang akhirnya
diputuskan mendukung Khofifah-Emil.
"Sebelum memutuskan mendukung
Khofifah-Emil, kita berkompromi dan berdiskusi dengan seluruh anggota APNP.
Kesimpulannya Khofifah-Emil punya program yang lebih jelas dan konkret. Lihat
saja dari dua debat publik yang sudah berlangsung, pasangan nomor urut 1 lebih
menguasai permasalahan di Jatim dan tawaran solusinya pun jelas," ujar
kandidat Doktor ilmu hukum Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya itu,
Jumat (11/5).
Di sisi lain, Ia juga memandang bahwa
pasangan Khofifah-Emil Dardak adalah pasangan yang paling mumpuni untuk menjadi
Gubernur Jawa Timur yang akan datang.
"Bu Khofifah ini adalah sosok yang
luar biasa. Pemimpin yang tanpa tanding dan teruji. Rekam jejaknya pun sudah
sangat jelas. Terlebih lagi dengan keberhasilan Beliau selama menjabat sebagai
Menteri Sosial. Demikian pula Mas Emil, kepala daerah, muda dan visioner.
Terbukti beliau berhasil memajukan Kabupaten Trenggalek," tutur Jailani.
Politisi yang berasal dari Partai Barnas ini memastikan bahwa kader dari 22 partai non parlemen akan terjun langsung dan memastikan kemenangan Khofifah-Emil Dardak. Mereka akan bergerak mulai dari Kabupaten/Kota sampai tingkat desa.
Politisi yang berasal dari Partai Barnas ini memastikan bahwa kader dari 22 partai non parlemen akan terjun langsung dan memastikan kemenangan Khofifah-Emil Dardak. Mereka akan bergerak mulai dari Kabupaten/Kota sampai tingkat desa.
Jailani melanjutkan, sampai hari ini
jaringan yang dimiliki oleh 22 partai anggota APNP masih terpelihara dengan
baik, demilian pula dengan penguris serta personilnya. Karena itu pihaknya
tinggal menggerakan mesin politik saja, maka jaringan yang ada akan bergerak
memenangkan Khofifah-Emil.
"Ini adalah kelanjutan kami dalam berada di barisan Pakde Karwo. Kami dulu juga turut berperan dalam memenangkan Karsa (Pakde Karwo-Saifullah Yusuf). Saat ini waktunya memenangkan Khofifah-Emil," tegas Jailani.
Jailani menjelaskan, dukungan yang
diberikan APNP murni aspirasi dari 22 partai politik anggota APNP. Sebab,
sampai hari ini pihaknya tak pernah berkomunikasi dengan Khofifah maupun Emil.
Menurutnya, APNP sepakat tidak akan golput karena itu merekq mendukung
Khofifah-Emil.
Pria asal Madura ini membeberkan, dalam
waktu dekat ini pihaknya akan menggelar deklarasi besar-besaran mendukung
Khofifah-Emil. Langkah itu harus dilakukan agar masyarakat tahu kalau pasangan
Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang didukung APNP adalah Khofifah-Emil,
bukan calon yang lain.
"Nanti menjelang deklarasi, kami
baru membuka komunikasi dengan Bu Khofifah dan Mas Emil atau tim beliau. Kami
kulo nuwun, minta ijin mendeklarasikan pasangan nomor urut 1 pada pertengahan
bulan Ramadhan. Insya Allah itu waktu yang baik untuk ikhtiar memajukan Jawa
Timur," pungkas politisi yang akrab disapa Pak Haji itu. (day)
COMMENTS