PARLEMEN JATIM-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rachman mengklarifikasi beredarnya pemberitaan bahwa pihaknya telah me...
PARLEMEN JATIM-Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur Saiful Rachman mengklarifikasi beredarnya pemberitaan bahwa pihaknya
telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp 2 Triliun untuk menggratiskan SPP SMA/SMK
se-Jatim.
“Tahapannya kami masih diminta
merencanakan, dan baru dibahas di internal, sehingga terkait jumlah anggaran
itu tidak benar karena masih belum ada kepastian,” ungkap Saiful, Jumat (31/8).
Saiful pun menjelaskan awal mula
berkembangnya isu anggaran Rp 2 Triliun tersebut muncul karena memang pihaknya
diminta untuk merancang perencanaan kedepan. Namun pihaknya menegaskan bahwa
yang berlaku saat ini terkait SPP SMA/SMK se-Jatim masih mengacu kepada pola
kebijakan Gubernur menjabat yakni Soekarwo.
“Jadi karena diminta merencanakan, kami
rencanakan, dan itu hanya baru rencana kebijakan gubernur baru kedepan,
sekarang masih ikut pola kebijakan Pakde Karwo,” jelas Saiful.
Kemudian dalam urusan perencanaan,
Saiful menggarisbawahi peran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur adalah
sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT), sementara perencanaan dirumuskan
pemerintah bersama DPRD Jawa Timur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD).
“Sekali lagi wacana tersebut belum
pasti, apalagi untuk saat ini, karena masih mengacu kepada RPJMD gubernur saat
ini,” pungkas Saiful Rachman.
Sementara itu, Jumadi Kepala Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur, Pemprov Jatim
baru pada tahap mempersiapkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon
Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2019.
"Yang kita olah baru yang bersifat mandatory saja,
contohnya anggaran pendidikan sesuai amanat undang-undang adalah 20%, kita
belum mengeluarkan apa-apa," ungkap Jumaidi. (day)
COMMENTS