PARLEMEN JATIM-Sekretaris Umum Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur, Irwan Setiawan mengaku partainya masih engga...
PARLEMEN JATIM-Sekretaris Umum Dewan
Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur, Irwan Setiawan mengaku
partainya masih enggan meneken berita acara pengesahan Daftar Pemilih Tetap
(DPT) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019. Irwan meminta agar Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Jawa Timur segera menuntaskan berkas perbaikan DPT tahap II bulan
Desember mendatang.
"Kemarin memang kami tidak tanda
tangan karena memang belum ada perbaikan secara tuntas dari KPU Jatim. Sampai
saat ini kami belum menandatangani berita acara DPT," kata Irwan di kantor
DPW PKS Jatim, Jl. Gayungsari, Surabaya, Senin (17/9).
Politisi yang akrab disapa Kang Irwan
itu mengatakan, hingga saat ini ada 15 pengurus Kabupaten/Kota yang melaporkan
belum adanya perbaikan DPT. Selain PKS, menurut Irwan, ada satu partai lain
yang belum menekan berita acara yakni Gerindra.
"Belum tuntas dan memang yang
melaporkan kepada kami adalah pengurus Kabupaten dan Kota yang direkap di
provinsi. Laporan yang sudah masuk ada Surabaya, Gresik, Bangkalan, Sumenep,
Situbondo kalau ditotal 15 Daerah," tegas Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim
tersebut.
Irwan berharap agar KPU Jatim segera
menuntaskan perbaikan DPT agar tidak mengganggu proses Pileg maupun Pilpres
2019 yang pekan depan sudah memasuki masa kampanye.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu Jawa
Timur juga menemukan 359.422 data pemilih ganda di Daftar Pemilih
Tetap (DPT) pemilih 2019. Kegandaan itu berupa ganda nama, NIK dan tanggal
lahir, serta ganda nama dan NIK.
Selain itu, Bawaslu Jatim juga menemukan
nama yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih sebanyak 5.287 orang dan NIK
invalid sebanyak 67.147 orang.
"Temuan itu didapat setelah jajaran
Bawaslu kabupaten/kota melakukan pencermatan terhadap DPT yang sudah ditetapkan
KPU," jelas komisioner Bawaslu Jatim, Aang Khunaifi. (day)
COMMENTS