PARLEMEN JATIM-Pemprov Jatim baru saja menyampaikan Nota Keuangan Gubernur Jatim sebagai syarat pembahasan Rancangan APBD (Anggaran Pend...
PARLEMEN JATIM-Pemprov Jatim baru saja
menyampaikan Nota Keuangan Gubernur Jatim sebagai syarat pembahasan Rancangan
APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Jawa Timur tahun 2019. Menariknya,
pemprov hanya mematok estimasi pendapatan tahun 2019 hanya sebesar Rp
16.566.122.253.064 (baca, 16 Triliun rupiah lebih).
“Lima Jenis pajak Daerahyang dipungut
oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki karakteristik penerimaan yang
tidak sama, sesuai dengan tipikal masing-masing sector,” kata Gubernur Jatim
Soekarwo seperti yang tertuang di Nota Keuangan Gubernur Jatim yang sudah
disampaikan resmi di sidang Paripurna DPRD Jatim, kemarin.
Lima Jenis Pajak Daerah andalan Jatim
itu antara lain, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang diproyeksi hanya Rp 5,5
triliun, Bea Balik Nama Kendaraan BErmotor (BBNKB),Pajak Bahan bakar Kendaraan
Bermotor (BBKB), PAP (Pajak Air Permukaan) dan Pajak Rokok.
Dengan nilai total Rp 13,3 Triliun.
Selain pajak Daerah, Pendapatan Asli
Daerah juga bersumber dari retribusi daerah sebesar Rp 76 miliar, lalu Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Rp 396 miliar dan Lain-Lain
pendapatan yang sah Rp 2,7 Triliun.
“Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang
dipisahkan adalah bagi hasil dari penyertaan modal terhadap 7 BUMD dan 2 BUMD,”
terang Gubernur.
Selain dari PAD, Pendapatan Daerah juga
diperoleh pemprov Jatim dari gelontoran dana APBN pusat. Seperti Dana
Perimbangan yang dianggarkan sebesar Rp 12,2 Triliun yang terdiri dari Bagi
Hasil PAjak/Bukan Pajak (2,3 Triliun), Dana Alokasi Umum (3,8 Triliun), Dana
Alokasi Khusus (6,8 triliun).
Kemudian Ditambah lagi dari pendapat
daerah yang sah (sewa gedung, bunga giro bank) sebesar Rp 28,4 miliar. Sehingga
grand total estimasi seluruh pendapatan daerah untuk R-APBD 2019 mencapai Rp
29,5 Triliun. Sedangkan Belanja Daerah diperkirakan mencapai Rp 31 Triliun.
Dimana defisit akan ditutup dari potensi SILPA APBD 2019. Saat ini, usulan
anggaran tersebut dalam proses pembahasan di Komisi-Komisi DPRD Jatim. (day)
COMMENTS