PARLEMEN JATIM- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat mengapresiasi diresmikannya jalan tol ruas Pasuruan - Probolinggo se...
PARLEMEN JATIM-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat mengapresiasi
diresmikannya jalan tol ruas Pasuruan - Probolinggo seksi I-III yang diresmikan
Presiden RI Joko Widodo. Pasalnya, dengan diresmikannya jalan bebas hambatan
sepanjang 31,3 Km tersebut akan semakin
mengurangi kepadatan jalan nasional 50-60 persen. Hal tersebut
disampaikannya saat memberikan sambutan Peresmian Jalan Tol Ruas
Pasuruan-Probolinggo Seksi I-III yang terletak di Gerbang Tol Probolinggo
Timur, Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Rabu (10/4).
Lebih lanjut,
gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengatakan, dengan diresmikannya ruas
jalan tol Pasuruan-Probolinggo Seksi I-III tersebut masih membutuhkan tambahan
sekitar 13,7 Km lagi untuk melanjutkan Jalan Tol dari Probolinggo Timur sampai
Gending.
"Jika
beroperasi, maka ini sangat membantu Kawasan Bromo Tengger Semeru yang sudah
dimasukkan dalam kawasan strategis pariwisata nasional," ujarnya.
Orang nomor satu
di jajaran Pemprov Jatim itu menambahkan, Kabupaten Probolinggo terdapat
Pelabuhan Tanjung Tembaga. Dimana pelabuhan tersebut akan membantu proses
bongkar muat dari Probolinggo, Situbondo, Lumajang, hingga Pasuruan.
“Dan jika tol
ini beroperasi disertai dengan Jalan Tol Pandaan-Pakis siap beroperasi akan
membuka peluang bongkar muat dari Malang. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Jatim
akan mengalami percepatan yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu,
Presiden RI Joko Widodo mengatakan, dari Cawang-Probolinggo sudah tembus jalan
tol sepanjang 840 Km. Kalau dimulai dari ujung barat Pulau Jawa atau Merak
sampai Probolinggo sudah tembus sepanjang 962 Km.
“Kalau nanti
dari Merak sampai Banyuwangi 1.148 Km. Berarti kurang 186 Km. Insyaallah
tembusnya tahun 2021,” jelasnya.
Presiden RI
berharap, dengan tembusnya jalan tol tersebut akan terjadi mobilitas orang,
barang dan logistik yang lebih cepat. Dan juga diharapkan kawasan industri
kecil dan mikro yang ada di daerah bisa cepat berkembang karena akses ke
logistik, barang dan produk lebih mudah, murah dan efisien. Termasuk akses ke
tempat pariwisata. (day)
COMMENTS