PARLEMEN JATIM-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan harapannya terhadap Nahdlatul Ulama (NU) pada hari lahirnya yan...
PARLEMEN JATIM-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan harapannya terhadap Nahdlatul Ulama (NU) pada hari lahirnya yang ke-94. Ketua Umum Muslimat NU ini berharap agar NU selalu berseiring dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) secara lahir-batin.
Menurut perempuan yang dikenal dekat dengan Gus Dur ini, pengabdian dan kontribusi NU pada NKRI sudah teruji sejak masa revolusi fisik hingga masa pembangunan seperti saat ini. Karena itu, Khofifah berharap NU tetap menjaga NKRI dan menjadi payung dalam harmoni keberagaman.
"Iya.. hari ini adalah HUT NU ke-94. Saya berharap NU tetap menempatkan diri untuk berseiring dengan NKRI lahir-batin," tutur Khofifah saat ditemui di Lanud Iswahyudi, Magetan, Jumat (31/1).
Menteri Sosial di era Kabinet Kerja Presiden Jokowi jilid 1 ini mengatakan sebagai ormas Islam yang besar dan berpengaruh, NU harus tetap berjalan pada rel khittah 1926. Dengan demikian NU bisa meningkatkan layanan-layanan sebagai organisasi diniyah ijtimaiyah.
Karena itu Khofifah berharap NU bisa lebih berperan pada layanan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak kader bangsa yang berilmu dan bertakwa. Demikian pula dalam layanan sosial, kesehatan dan pemberdayaan umat.
"Harapan saya, NU bisa meningkatkan layanan-layanan di bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi umat. Sehingga NU bisa mencerahkan yerhadap kehidupan masyarakat dan kebangsaan," pungkas gubernur perempuan di Jawa Timur tersebut. (day)
Menurut perempuan yang dikenal dekat dengan Gus Dur ini, pengabdian dan kontribusi NU pada NKRI sudah teruji sejak masa revolusi fisik hingga masa pembangunan seperti saat ini. Karena itu, Khofifah berharap NU tetap menjaga NKRI dan menjadi payung dalam harmoni keberagaman.
"Iya.. hari ini adalah HUT NU ke-94. Saya berharap NU tetap menempatkan diri untuk berseiring dengan NKRI lahir-batin," tutur Khofifah saat ditemui di Lanud Iswahyudi, Magetan, Jumat (31/1).
Menteri Sosial di era Kabinet Kerja Presiden Jokowi jilid 1 ini mengatakan sebagai ormas Islam yang besar dan berpengaruh, NU harus tetap berjalan pada rel khittah 1926. Dengan demikian NU bisa meningkatkan layanan-layanan sebagai organisasi diniyah ijtimaiyah.
Karena itu Khofifah berharap NU bisa lebih berperan pada layanan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak kader bangsa yang berilmu dan bertakwa. Demikian pula dalam layanan sosial, kesehatan dan pemberdayaan umat.
"Harapan saya, NU bisa meningkatkan layanan-layanan di bidang pendidikan, sosial, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi umat. Sehingga NU bisa mencerahkan yerhadap kehidupan masyarakat dan kebangsaan," pungkas gubernur perempuan di Jawa Timur tersebut. (day)
COMMENTS