Parlemen Jatim-Di masa kini, kaum ibu atau emak-emak tak hanya berperan mengurus suami dan mendidik anak di rumah. Karena sejatinya mereka p...
Parlemen Jatim-Di masa kini, kaum ibu atau emak-emak tak hanya berperan mengurus suami dan mendidik anak di rumah. Karena sejatinya mereka punya potensi yang bisa diberdayakan untuk membantu perekonomian keluarga. Tentunya dengan tidak mengabaikan tugas utamanya dalam mengurus rumah tangga.
Anggota DPRD Jawa Timur, Muhamad Fawait mendorong pemberdayaan potensi emak-emak tersebut. Menurut politikus Gerindra yang akrab disapa Gus Mufa itu, emak-emak bisa berkarya dari rumah.
"Saya mendorong pemberdayaan emak-emak oleh pemerintah daerah maupun provinsi. Emak-emak punya potensi yang bisa diberdayakan tanpa meninggalkan rumah," tutur Mufa, saat kegiatan reses, serap aspirasi masyarakat di kantor Desa Karanganyar, Jember, Senin (1/3/2021).
Anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan (Dapil) V ini menjelaskan, banyak kegiatan yang bisa dilakukan emak-emak dari rumah. Ia menyontohkan, diantaranya menjahit, menyulam, bordir hingga membuat kue dan kuliner. Semua itu bisa dilakukan dari rumah dan menghasilkan pendapatan.
Tentu saja, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib, Al Qodiri IV ini berharap adanya bimbingan dan pendampingan dari pemerintah daerah. Diantaranya dengan pelatihan, permodalan hingga membantu akses pemasaran.
"Pemerintah tetap punya kewajiban untuk memberikan pendampingan kepada emak-emak. Karena tanpa pendampingan dan dukungan pemerintah, usaha rumah tangga itu sulit berkembang," ujar Presiden Laskar Sholawat Nusantara, tersebut.
Alumnus S1 Unair dan S2 UGM ini mengungkapkan, pemberdayakan usaha kecil mikro dan menengah atau UMKM penting dilakukan pemerintah. Sebab sektor ini yang paling tahan terhadap krisis ekonomi global. Termasuk di masa pandemi seperti saat ini.
Gus Mufa menilai, para pelaku UMKM ini sebenarnya sangat mandiri. Tapi dengan bantuan permodalan akan membuat usaha mereka lebih berkembang. Apalagi sebagai kreditor mereka selalu tertib dan patuh. Terbukti angka kredit macet yang berasal dari pelaku UMKM sangat kecil, dibanding pengusaha besar.
"Dengan mendukung pelaku UMKM, termasuk usaha rumahan yang dilakukan emak-emak. Pemerintah juga bisa mengurangi angka kemiskinan yang menjadi masalah krusial bangsa ini," pungkas anggota DPRD Jatim dengan perolehan suara terbanyak itu. (day)
COMMENTS