PARLEMEN JATIM - Tensi politik menjelang Pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 kian hangat. Tak terkecuali di Kab...
Mengejutkannya, Bendahara Umum DPW PAN Jatim itu mendaftar sebagai calon Bupati di PDI Perjuangan. Saat dikonfirmasi, politisi yang akrab disapa mas Maimun itu mengaku baru saja mengenbalikan formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan Tuban.
Ketua Fraksi PAN DPRD Jatim periode 2014-2019 itu disambut oleh ketua DPC PDIP Tuban, Andhi Hartanto beserta jajaran pengurus. Tampak hadir pula tokoh senior PDIP Tuban, yang juga anggota DPRD Jatim, Go Tjong Ping.
"Saya datang dalam rangka menyerahkan formulir penjaringan di DPC PDIP Tuban . Selebihnya mohon dikoreksi. Saya maknai itu sebagai bagian dari ikhtiar proses," kata mas Maimun, Sabtu, (14/9).
Mas Maimun menjelaskan alasannya mengikuti penjaringan calon kepala daerah melaui PDIP. Menurutnya, partai berlambang kepala banteng itu memiliki visi yang sama soal masa depan Tuban yang lebih baik. Meski begitu, mas Maimun memastukan untuk terus melakukan komunikasi dengan partai politik lainnya, termasuk PAN.
"Saya kira partai politik sekelas PDIP punya nawaitu yang sama dengan kami untuk menjadikan Tuban yang lebih baik. Dan kami akan berkomunikasi dengan PAN dengan partai politik lain untuk mengkomunikasikan apa yang akan kami gagas tentang tuban," jelas mas Maimun.
Sebagai putra daerah, mas Maimun mengaku terpanggil untuk terus mengabdi kepada masyarakat Tuban. Ia memiliki mimpi besar bahwa Tuban kedepan bisa lebih baik dan masyarakatnya kian sejahtera dan mandiri. Mas Maimun menyebutnya dengan 'Tuban Melesat' (Mandiri Ekonomi, Lestari, Sejahtera, Adil dan Tamadur).
"Kami tawarkan Tuban Melesat dalam bingkai akhlak mulia," terang tim pemenangan Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018 itu.
Ketua Karang Taruna Jawa Timur ini mengaku telah menyiapkan lima program unggulan yang dikemas melalui Panca Setya. Salah satunya, memeperkuat tata kelola pemerintahan yang melayani melalui percepatan reformasi birokrasi yang berbasis pada keterbukaan informasi publik dan partisipasi.
"Kemudian ada revitalisasi sektor pertanian dan perkebunan serta optimalisasi sektor pariwisata yang ramah lingkungan dan religius. Penciptaan lapangan pekerjaan, melalui Percepatan investasi daerah, optimalisasi peran UKM dan IKM, serta memfasilitasi tumbuhnya para start up muda dikalangan milenial," terangnya.
Selain itu, Panca Setya juga memuat program pembangun infrastruktur berkeadilan, memperkuat keterhubungan antar wilayah sehingga mampu mendorong kemajuan yang inklusif.
"Optimalisasi pendidikan karakter melalui penguatan lembaga pendidikan formal dan informal sebagai pilar pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul dan Tamadur berdasarkan iman dan takwa juga kita siapkan," pungkas Agus Maimun. (day)
COMMENTS