PARLEMEN JATIM-Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Narita, Surabaya. Rako...
PARLEMEN JATIM-Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Narita, Surabaya. Rakorwil dari sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengambil tema Potensi dan Peran Perempuan di Tengah Revolusi Industri 4.0.
Ketua WPP Jatim, Hj. Hamidah dalam sambutannya, rakorwil ini diadakan sebagai ajang koordinasi anggota WPP di Jatim, untuk lebih berani tampil di panggung politik.
"Kita lihat saat ini, Jatim dipimpin seorang wanita, Jombang juga. Terkhusus keduanya adalah kader Nahdliyin," ucap Hamidah saat memberi sambutan, Jumat (29/11) malam.
Sementara, Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa' Noer, mendorong kader WPP Jatim untuk berani tampil di panggung politik. Apalagi di era 4.0, peran wanita semakin dibutuhkan masyarakat.
"Saya mendorong kader WPP untuk berani show up, apalagi di dalam pemilu sudah ada kewajiban untuk suatu partai mencalonkan minimal 30 persen kader wanita," ucap Musyaffa'.
Tak lupa, Musyaffa' menyebut salah satu kader WPP, Lia Istifhama sebagai kader yang santer akan maju dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang.
"Saya dengar di WPP ada kader yang akan maju di Pilwali, saya mendukung penuh bila jadi maju," kata Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim tersebut.
Sementara, Wakil Sekertaris WPP Jatim, Lia Istifhama saat memberi sambutan mengajak para perempuan tidak hanya kader WPP untuk berani speak up melawan pelecehan.
"Kita fair ya, perempuan kalau dalam politik kadang menjadi sasaran sikap-sikap pelecehan yang merendahkan martabat wanita. Nah, kadang hal ini tidak mudah diatasi karena ketika perempuan mengambil tindakan melawan itu, dia disebut sensitif lah, baper lah. Padahal tidak boleh seperti itu. Jadi kami sebagai WPP Jatim ingin kaum perempuan berani," ucap Lia yang juga merangkap sebagai ketua panitia rakorwil WPP Jatim. (day)
Ketua WPP Jatim, Hj. Hamidah dalam sambutannya, rakorwil ini diadakan sebagai ajang koordinasi anggota WPP di Jatim, untuk lebih berani tampil di panggung politik.
"Kita lihat saat ini, Jatim dipimpin seorang wanita, Jombang juga. Terkhusus keduanya adalah kader Nahdliyin," ucap Hamidah saat memberi sambutan, Jumat (29/11) malam.
Sementara, Ketua DPW PPP Jatim, Musyaffa' Noer, mendorong kader WPP Jatim untuk berani tampil di panggung politik. Apalagi di era 4.0, peran wanita semakin dibutuhkan masyarakat.
"Saya mendorong kader WPP untuk berani show up, apalagi di dalam pemilu sudah ada kewajiban untuk suatu partai mencalonkan minimal 30 persen kader wanita," ucap Musyaffa'.
Tak lupa, Musyaffa' menyebut salah satu kader WPP, Lia Istifhama sebagai kader yang santer akan maju dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang.
"Saya dengar di WPP ada kader yang akan maju di Pilwali, saya mendukung penuh bila jadi maju," kata Ketua Fraksi PPP DPRD Jatim tersebut.
Sementara, Wakil Sekertaris WPP Jatim, Lia Istifhama saat memberi sambutan mengajak para perempuan tidak hanya kader WPP untuk berani speak up melawan pelecehan.
"Kita fair ya, perempuan kalau dalam politik kadang menjadi sasaran sikap-sikap pelecehan yang merendahkan martabat wanita. Nah, kadang hal ini tidak mudah diatasi karena ketika perempuan mengambil tindakan melawan itu, dia disebut sensitif lah, baper lah. Padahal tidak boleh seperti itu. Jadi kami sebagai WPP Jatim ingin kaum perempuan berani," ucap Lia yang juga merangkap sebagai ketua panitia rakorwil WPP Jatim. (day)
COMMENTS