Wakil Ketua Partai NasDem, Moch Eksan PARLEMEN JATIM- Sekitar seratus kader menggelar tahlil dan doa bersama di kantor DPD Partai Nasio...
Wakil Ketua Partai NasDem, Moch Eksan |
PARLEMEN
JATIM-Sekitar seratus kader menggelar tahlil
dan doa bersama di kantor DPD Partai Nasional Demokrat di Jalan Kartini
Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis malam, 23 Maret 2017. Doa digelar khusus
mendoakan almarhum KH. Hasyim Muzadi, mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama, yang
wafat Kamis pekan lalu.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Mochamad Eksan mengungkapkan, ada empat
alasan kenapa tahlil ketujuh hari Hasyim Muzadi wafat digelar. Pertama, bagi
pengurus dan kader Nasdem Jatim, Hasyim adalah guru Kader. Banyak kader Nasdem
Jatim yang, langsung maupun tidak langsung merasa di kader dalam politik dan
kebangsaan oleh pendiri Pesantren Al Hikam itu.
"Beliau
adalah guru kader. Bagi kami, kader Nasdem yang rata-rata dibesarkan di kultur
nahdliyin, kami adalah kader-kader beliau," Eksan.
Kedua, lanjut
Eksan, Hasyim adalah inspirator restorasi. Saat diundang berbicara pada bulan
restorasi Nasdem, tiga gagasan restorasi dilontarkan Hasyim. Yakni restorasi
sistem penyelenggara negara, restorasi birokrasi, kemudian restorasi partai
politik. "Kata beliau, untuk merestorasi sistem penyelengara negara, harus
dilakukan restorasi politik," ujarnya.
Hasyim,
terang anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jatim itu, mitra
strategi Nasdem dalam kegiatan sosial Nasdem. "Beliau juga sekutu pemikiran
Nasdem. Sekutu pemikiran artinya, Nasdem itu partai yang dibangun di atas
kultur dan pemikiran besar. Antara nasionalisme Islam dan nasionalisme sekuler
yang berbasis kultur Nusantara," tandas Sekretaris PCNU Jember itu.
Diposisi
itulah Hasyim sebagai representasi NU dan gagasan Nasdem bertemu dalam rangka
membangun bangsa dan negara Indonesia lebih baik dan maju. "Tentu kami
kader-kader Nasdem akan banyak belajar dan meneruskan pemikiran-pemikiran
beliau yang besar tentang bangsa dan negara Indonesia," pungkas Eksan.
COMMENTS