Renville Antonio, SH, MH PARLEMEN JATIM-Banyaknya petani gagal panen akibat tanamannya rusak terkena banjir menjadi atensi pimpinan Kom...
Renville Antonio, SH, MH |
PARLEMEN JATIM-Banyaknya petani
gagal panen akibat tanamannya rusak terkena banjir menjadi atensi pimpinan
Komisi C DPRD Jawa Timur. Untuk itu, Corporate Social Responbility (CSR)
Bank Jatim Diupayakan agar dapat digunakan untuk subsidi asuransi petani.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Jatim,
Renville Antonio mengatakan, daerah- daerah yang rawan hama yang dapat
berakibatkan petani gagal harus mendapatkan asuransi. Meskipun hingga saat ini
belum ada subsidi dari pemerintah pusat.
"Asuransi tinggal mekanisme
dari pemerintah pusat, karena belum clear (tuntas). Terutama soal subsidi dari
pemerintah," ujar Renville.
Sekretaris DPD Partai Demokrat
Jatim ini menjelaskan, meski belum clear, bukan berarti petani tidak dapat
asuransi. Pihaknya mengupayakan agar ada model baru, yakni BUMD Bank Jatim.
Renville menginginkan agar CSR Bank Jatim diberikan untuk subsidi premi
asuransi pertanian.
"Selama ini petani terbebani
dengan premi. Maka diupayakan agar CSR Bank Jatim dapat digunakan sebagai
subsidi preminya, agar agak ringan," pungkas politisi berlatar advokat tersebut.
COMMENTS