Ir. Eddy Paripurna PARLEMEN JATIM-DPRD Provinsi Jawa Timur berharap pembangunan Pantai Selatan (Pansela) bisa teralisasi pada tahun 202...
Ir. Eddy Paripurna |
PARLEMEN JATIM-DPRD Provinsi Jawa Timur berharap pembangunan
Pantai Selatan (Pansela) bisa teralisasi pada tahun 2020 mendatang, pasalnya
Pansela sudah mendapatkan kucuran dana dari Islamic Development Bank (IDB)
sebesar Rp1,7 Triliun. Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Jatim,
Eddy Paripurna.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pada tahun 2017 ini
dipastikan proyek yang menghubungkan wilayah Jawa Timur bagian Selatan itu
sudah berjalan. Pembangunan dari sisi Banyuwangi sudah mulai dibangun, begitu
juga sebaliknya ke arah Pacitan ini dimulai kembali. Dengan begitu disparitas
wilayah dari Utara ke Selatan dapat ditekan sekecil mungkin.
"Apalagi dengan kondisi ekonomi seperti saat ini, tentunya
proyek Pansela ini sangat dibutuhkan," ucap Eddy Paripurna, Jumat (28/4).
Senada, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo berharap pembangunan Jalur
Lintas Selatan atau sekarang menjadi jalur Pantai Selatan (Pansela) dapat
selesai pada 2020 mendatang.
Dikatakanya, pembangunan Pansela ini pihaknya sudah melaporkan ke
pemerintah pusat dimana kekurungan dana untuk melanjutkan pembangunan yaitu
Rp3,9 Triliun. Namun kekurangan pembangunan tersebut sudah tertutup bantuan
dari IDB sekitar Rp 1,78 Triliun, dan kelebihan proses lelang, sehingga
kekurangannya saat ini tinggal Rp1,99 Triliun.
Terkait progres pembangunan jalur Pansela tersebut, politisi yang
akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan, saat ini pembangunan Pansela ini
sampai di Pantai Prigi, Trenggalek atau sekitar 226 KM. Saat ini yang
sudah mulai digarap ke arah Tulungagung dekat dengan Pantai Popoh,
"Pembangunan pansela saat ini sampai malang saja sudah bagus
karena titik pansela yang fungsional yaitu di kabupaten Malang bisa
menghubungkan ke arah jember dan juga Prigi Trenggalek dan tulungagung,"
imbuh Pakde Karwo.
COMMENTS