reses, dprd jatim, parlemen, kang irwan
H. Irwan Setiawan, S.IP |
PARLEMEN
JATIM-Masa reses bagi anggota DPRD Jawa Timur merupakan kewajiban yang rutin dilaksanakan
dalam setiap tahun tiga kali. Pada masa reses, masing masing anggota DPRD Jatim
kembali ke daerah pemilihan untuk bertemu dengan masyarakat dalam rangka
menyerap aspirasi.
Sebagaimana
tugas anggota DPRD Jatim lainnya, Irwan Setiawan, anggota DPRD Jatim dari dapil
3 (Banyuwangi, Bondowoso, dan Situbondo) turun ke dapil mulai tanggal 3 sd 8
april 2017. Tidak hanya bertemu dengan 750 orang pada pertemuan formal, politisi
PKS yang akrab disapa Kang Irwan ini juga menyempatkan untuk meninjau kelompok
masyarakat dan proyek pembangunan Pemprov Jatim di daerah.
Pada masa
reses yang dilaksanakan mulai 3-8 April itu, Irwan memilih untuk bertemu dengan
kelompok masyarakat daerah Ketapang, Licin, Wongsorejo, Srono, Muncar, Genteng,
Tegal Dlimo, Bangorejo, Pesanggaran, Sragi Kabupaten Banyuwangi. Selain itu
kelompok masyarakat daerah Tlogosari, Pujer, Grujugan, Wonosari Kabupaten Bondowoso.
Terakhir bertemu dengan kelompok masyarakat Mangaran, Panarukan, Mlandingan Kabupaten
Situbondo.
Dalam bertemu
dengan masyarakat tersebut, Irwan Setiawan, yang juga Sekretaris Umum DPW PKS Jatim,
menyampaikan pertanggungjawaban atas 3 tugas yang telah diembannya yaitu tugas
anggaran, pembentukan perda dan pengawasan.
Terkait
anggaran, Irwan mengatakan bahwa saat ini pemprov mendapatkan amanah mengelola
anggaran sebesar 28 trilyun. Jumlah tersebut telah jauh meningkat dibandingkan
saat dirinya menjadi anggota dprd jatim 2009 yang hanya mencapai Rp8 Trilyun.
Sedangkan terkait
tugas pembentukan perda, Irwan yang mendapatkan amanah sebagai Wakil Ketua
Badan Pembentukan Perda (Baperda), menyampaikan bahwa DPRD bersama Pemprov
telah banyak melahirkan perda yang berpihak kepada masyarakat, diantaranya
perda perlindungan petani, perda pelindungan nelayan, dan perda
ketenagakerjaan.
Terakhir
terkait tugas pengawasan, Irwan justru meminta bantuan masyarakt untuk
menyampaikan kondisi daerah yang masih harus mendapatkan perhatian pemerintah.
Irwan mendapatkan banyak masukan bahwa pembangunan infratruktur yg masih harus
ditingkatkan. Bahkan irwan mendapatkan laporan ada waduk milik provinsi di kecamatan
pujer bondowoso yang sdh bertahun tahun tidak berfungsi.
Hasil
pengawasan yang merupakan aspirasi masyarakat ini tentunya akan disampikan
kepada pemerintah provinsi untuk ditindaklanjuti.
Ajak pemuda
dan perempuan sebagai pelopor
Dalam
kesempatan reses ini, Irwan Setiawan, yang juga merupakan ketua Gema Keadilan
Jatim, sayap muda PKS, banyak bertemu dengan kelompok muda-mudi. Irwan mengajak
agar para pemuda mengenal betul potensi yang ada didaerahnya dengan baik dan
memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi tersebut. Irwan mengajak agar
pemuda menjadi pelopor kemajuan desanya. Irwan siap memfasilitasi dan
berdiskusi dengan para kelompok muda. Pihaknya senang, para tokoh muda di
gombengsari, Rejoagung srono, songgon yang telah menjadi pelopor
mengembangkan potensi desanya.
Selain
kelompok muda, irwan juga mengajak kelompok perempuan untuk maju dan berkembang
menjadi pilar ketahanan keluarga. Irwan menyampaikan bahwa pemprov jatim juga
punya kepedulian yang sama agar perempuan bisa berperan dalam keberhasilan
pembangunan. Irwan menawarkan kaum perempuan untuk mengikuti pelatihan
pelatihan seperti pelatihan internet marketing dan juga kegiatan rumah keluarga
indonesia. Sedangkan untuk kaum muda, irwan mengajak untuk dapat mengikuti
kegiatan kegiatan pelatihan seperti sekolah entrepeneurship.
COMMENTS