Muhaimin Iskandar PARLEMEN JATIM-Gejala berkembangnya radikalisme yang berujung terorisme menjadi kekhawatiran Nahdlatul Ulama, baik ki...
Muhaimin Iskandar |
PARLEMEN JATIM-Gejala berkembangnya radikalisme yang berujung terorisme menjadi kekhawatiran Nahdlatul Ulama, baik kiai maupun GP Ansor. Ledakkan bom yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur membuat mata masyarakat semakin terbuka kalau ancaman radikalisme dan terorisme sudah di depan mata.
Karena itu, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyerukan perang terhadap radikalisme dan terorisme. Anggota Komisi I DPR RI itu mengimbau agar dilakukan konsolidasi total umat Islam agar tidak ada lagi umat Islam yang terlibat radikalisme dan menjadi pelaku teror.
Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu mengungkapkan, konsolidasi total umat Islam direkomendasikan dalam Musyawarah Kubro Ulama dan Kiai se-Jawa Timur. Dalam musyawarah yang dihadiri 1000 ulama itu sudah merekomendasikan agar PB NU segera menggelar konsolidasi total umat Islam.
"Sepulang dari Sidoarjo, saya akan menemui Ketua Umum PB NU KH. Makruf Amin untuk menyampaikan pertemuan 1000 ulama tersebut bersama rekomendasinya yaitu konsolidasi total umat Islam. Bentuknya kami serahkan pada ulama di MUI," jelas mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era Presiden SBY ini, Kamis (25/5).
Pria asal Jombang ini menambahkan, pihaknya mengajak seluruh ormas Islam untuk menjaga semua warganya agar tak terbawa ajaran radikalisme yang berujung pada terorisme. Karena itu, dirinya juga mengusulkan kepada pemerintah agar menambah jam pelajaran agama di sekolah.
"Saya berharap seluruh ormas Islam, baik perorangan maupun kelompok agar tak terjerat perbuatan yang justru merusak nama Islam sendiri," pungkas Cak Imin.
COMMENTS