Rofiqi, peneliti Nusantara Centre PARLEMEN JATIM-Suksesi kepemimpinan di Provinsi Jawa Timur akan digelar tahun depan melalui perhela...
Rofiqi, peneliti Nusantara Centre |
Padahal dalam kontestasi sistem demokrasi melalui pemilu langsung,
parpol dituntut mampu menyiapkan kader-kadernya menjadi calon pemimpin baik di
lembaga legislatif maupun eksekutif (kepala daerah). Di Jatim hanya PKB yang
berani secara terang-terangan mengusung Abdul Halim Iskandar ketua DPW PKB
Jatim sebagai Bacagub.
Menurut pengamat politik dari Nusantara Centre, Ahmad Rofiqi, popularitas
dan elektabilitas kader parpol di Jatim memang masih kalah dibanding dengan
nama-nama kandidat yang sudah lebih dulu dipublis diberbagai media, seperti
Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Mensos RI Khofifah Indar Parawansa, maupun
Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Kendati demikian bukan
berarti peluang tokoh parpol maju di Pilgub Jatim maupun Pilkada sudah
tertutup. Sebab, parpol memiliki kendaraan politik sebagai salah satu
persyaratan calon bisa maju. "Tokoh parpol di Jatim tetap berpeluang, asal
mereka bisa memanfaatkan peluang dan waktunya masih cukup lama," ujar
Rofiqi Kamis (4/5).
Tokoh parpol di Jatim yang paling menonjol, kata Rofiqi adalah
Soekarwo ketua DPD Partai Demokrat Jatim tapi sayang dia sudah dua periode
menjadi Gubernur Jatim, sehingga tak bisa dicalonkan lagi. "Selain Pakde
Karwo, Demokrat Jatim masih memiliki Fandi Utomo dan Nurhayati Assegaf (anggota
DPR RI) maupun Renville Antonio sekretaris DPD PD Jatim," terang mahasiswa
Pascasarjana Universitas Indonesia ini.
Sementara di Partai Gerindra, lanjut Rofiqi kader yang layak ikut
meramaikan bursa Pilgub Jatim adalah Soepriyatno Ketua DPD Partai Gerindra
Jatim, Anwar Sadad sekretaris DPD, Tjutjuk Sunario wakil ketua DPRD Jatim dan
Moh. Nizar Zahro (anggota DPR RI). "Mereka itu politisi yang sudah
berpengalaman, kalau tak maju di Pilgub ya Pilkada," ujar fungsionaris PB
HMI itu.
Sedangkan di PAN Jaim juga memiliki stok calon pemimpin yang cukup
banyak, seperti Masfuk Ketua DPW PAN Jatim, Suyoto mantan ketua DPW dan Bupati
Bojonegoro maupun Kuswiyanto anggota DPR RI asal FPAN. "Kalau di Golkar,
ada Nyono Suharli ketua DPD PG Jatim, Ridwan Hisjam, Adis Kadier dan Zainuddin Amali, anggota DPR RI," katanya.
"Mayoritas ketua ketua partai di Jatim, layak untuk tampil.
Baik itu Pak Abdul Halim Iskandar PKB, Pak Kusnadi PDIP, Rendra Kresna Nasdem
Jatim, Arif Hari Setiawan PKS, maupun Musyaffa Noer PPP. Ini kesempatan bagi
ketua-ketua partai di Jatim untuk running di Pilgub Jatim," pungkas pria
asli Sumenep tersebut.
COMMENTS