Muhammad Fawait, SE, M.Sc PARLEMEN JATIM-Ketertinggalan Kabupaten Jember dari wilayah lain di Jawa Timur mendapat perhatian dari anggot...
Muhammad Fawait, SE, M.Sc |
PARLEMEN JATIM-Ketertinggalan Kabupaten Jember dari wilayah lain di Jawa Timur mendapat perhatian dari anggota DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawait. Anggota parlemen asal daerah pemilihan Jatim IV yang meliputi Kabupaten Jember dan Lumajang ini menilai Jember temasuk wilayah yang pertumbuhan ekonomi dan pendapatannya rendah. Hal itu ironi mengingat Kabipaten Jember memiliki sumberdaya alama (SDA) yang melimpah.
Karena alasan itu, politisi yang akrab disapa Mufa itu mendorong adanya pemekaran atau pemisahan wilayah Kabupaten Jember menjadi dua wilayah. Opsinya bisa pemisahan wilayah Barat dengan Timur, atau membentuk wilayah kota Jember yang terpisah dengan Kabupaten. Dengan demikian, pembangunan bisa lebih merata dan akses menuju Jember bisa lebih terbuka.
“Kabupaten jember jelas tertinggal, bahkan dibandingkan dengan Banyuwangi yang merupakan Kabupaten tetangga. Karena itu, untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan, saya mendorong Kabupaten jember dimekarkan,” tegas politisi muda Partai Gerindra ini, Rabu (24/5).
Alumni magister Universita Gajah Mada (UGM) Jogjakarta ini memaparkan, dirinya bahkan pernah melakukan penelitian terkait Kabupaten Jember. Dari hasil penelitiannya, dapat disimpulkan ada dua opsi yang bisa membuka keterisolir Jember dari dunia luar, yaitu pembangunan infrastruktur dan pemekaran wilayah.
Sayangnya, pembangunan infrastruktur skala besar di Jember sulit diralisasikan dalam waktu dekat. Terlebih tol yang semula direncanakan lewat Jember ternyata urung. Justru tol itu melewat Kabupaten Situbondo dan Bondowoso. Demikian pula dengan jalur lintas selatan (JLS) yang sampai seat ini belum jelas kelanjutannya.
“Saya pernah mengundang seorang dosen untuk menjadi pembicara di Jember, beliau enggan datang karena lamanya perjalanan darat menuju Jember. Seorang dosen saja enggan datang, bagaiman investor,” sindir Presidium KAHMI Kabupaten Jember tersebut.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) ini mengungkapkan, secara historis wacana pemekaran wilayah Kabupaten Jember sangat kuat. Karena sejak dulu wilayah Jember terbagi dua wilayah, contohnya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama di Jember ada dua, PCNU Jember dan PCNU Kencong. Selain itu, kode nomor telpon di Jember juga ada dua yaitu 0331 dan 0336.
“Saya kira disadari atau tidak, Jember sejatinya sudah terbagi dua, baik cabang NU maupun nomor telepon. Sekarang tinggal mendorong realisasi secara pemerintahan,” imbuh Mufa.
COMMENTS