Dr. Soekarwo PARLEMEN JATIM-Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mendorong sektor pertanian Madura dikelola secara serius. Menurut Pakde Karwo ...
Dr. Soekarwo |
Upaya meningkatkan perekonomian di Pulau Madura, berdasarkan kajian jangka pendek sebaiknya dilakukan melalui pertanian, karena jika dilakukan industrialisasi masih rawan konflik sosial, khususnya menyangkut ketersediaan tenaga kerja skill dari Madura masih kurang memadai.
“Itu bisa menyebabkan keruwetan tersendiri. Untuk menjadi kawasan industri, masyarakat Madura harus dibekali dengan skill terlebih dahulu. Makanya untuk jangka panjangnya dilakukan lewat pendidikan dan kesehatan karena itu bagian dari Human Invesment,” tegas Pakde Karwo, Selasa (9/5).
Masyarakat Madura, tambah Pakde Karwo sudah sangat siap dalam mengembangkan potensi pertanian. Hanya saja tinggal diberikan contoh langsung seperti cara menanam jagung hibrida agar produktifitasnya meningkat. Sedangkan untuk pertanian tembakau pihaknya sedang memikirkan tembakau dengan tar rendah. ”Kalau untuk pertanian tebu, masih baru dimulai,” bebernya.
Begitu juga dengan produksi petani garam Madura, menurut Soekarwo kualitasnya perlu ditingkatkan agar bisa memenuhi kebutuhan garam industri yang potensinya sangat besar. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui metode membran.
"Lebih baik lagi kalau BUMN ikut menfasilitasi alih teknologi seperti di Australia yang dapat memproduksi garam sepanjang tahun tanpa dipengaruhi cuaca dan iklim," pungkas orang nomor satu di Jatim ini.
COMMENTS