Gibran dan Agus Yudhoyono di Istana Kepresidenan (biro pers setpres) PARLEMEN JATIM-Presiden Joko Widodo sering berpesan bahwa perubaha...
Gibran dan Agus Yudhoyono di Istana Kepresidenan (biro pers setpres) |
Pesan yang sama disampaikan oleh Presiden Jokowi saat menerima Agus Harimurti Yudhoyono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis siang, 10 Agustus 2017. Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara didampingi oleh putra pertamanya, Gibran Rakabuming.
"Tadi Bapak Presiden Jokowi menyampaikan kepada saya bahwa memang perkembangan dunia ini begitu cepat dan anak-anak muda diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya memajukan bangsa, merespons perubahan, cepat beradaptasi, dan mudah-mudahan juga bisa membawa berbagai kemajuan," kata Agus usai pertemuan.
Adapun Gibran yang mengaku ingin bertemu secara langsung dengan Agus turut memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan.
"Tadi spontan saja. Ada tamu spesial, Mas Agus. Dari dulu kan saya ingin ketemu. Saya izin ke Bapak, 'Pak, boleh gabung tidak?' Boleh, ya saya langsung lari ke Istana," ujar Gibran.
Dalam pertemuan tersebut, Gibran menyajikan hidangan spesial buatannya yakni bubur lemu yang disajikan bersama gudeg dan menjadi hidangan makan siang untuk ketiganya.
"Enak sekali, luar biasa. Terima kasih, Mas Gibran. Saya juga dijamu makan sama Pak Jokowi, sama mas Gibran juga. Tadi disajikan bubur gudeg ya. Saya juga baru sekali ini gudeg pakai bubur, tapi rasanya enak sekali. Mudah-mudahan sukses usahanya, kita doakan dan nanti saya ajak teman-teman," jawab Agus ketika ditanyakan soal hidangan tersebut oleh Gibran.
Maksud kedatangan Agus sendiri siang itu adalah untuk menyampaikan undangan sekaligus memohon restu kepada Presiden Joko Widodo terkait peluncuran "The Yudhoyono Institute" yang akan diselenggarakan di Djakarta Theater malam nanti. Agus sendiri menjabat sebagai direktur eksekutif dari institut tersebut.
"Tentu saya memohon doa restu kepada Bapak Presiden sekaligus ingin mendapatkan wejangan, nasihat, dan juga hal-hal lain yang perlu saya jadikan pedoman dalam rangka kesuksesan dari institut tersebut," ucap Agus lebih lanjut.
Menanggapi peluncuran lembaga tersebut, Kepala Negara menyambut baik dan mengharapkan akan muncul pemikiran-pemikiran baru yang sekaligus memotivasi generasi muda untuk dapat menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang. Presiden secara khusus memberikan dorongan semangat kepada Agus dalam menjalankan lembaga itu.
"Besar harapan beliau (Presiden) kepada anak-anak muda yang beberapa kali disampaikan. Intinya adalah membangun sumber daya manusia yang utuh, unggul, karena sekali lagi kompetisi ke depan di abad 21 ini semakin sengit dan kita jangan berkompetisi di dalam saja, justru kita bersatu bersama-sama sebagai sebuah bangsa kita siapkan diri kita untuk siap berkompetisi dengan siapa pun yang ada di luar Indonesia," kata Agus.
Gibran sendiri, selaku seorang generasi muda kreatif yang sukses menjalankan sejumlah bisnis kuliner di berbagai tempat, juga memiliki pandangan yang sama. Bahwa generasi muda harus berani bersaing dan mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman.
"Pada intinya tokoh-tokoh muda seperti Mas Agus ini harus tampil. Indonesia harus diisi oleh orang-orang dan tokoh-tokoh muda," ucap Gibran.
Di akhir keterangannya, Agus juga menyampaikan salam hormat dari Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden Jokowi. Ia berharap agar diskusi yang dilakukan pada hari ini dapat berlanjut di masa-masa mendatang.
"Pak SBY menyambut baik dan senang mendengar saya menghadap dan _sowan_ kepada Bapak Presiden. Beliau tentunya menitipkan pesan salam hormat untuk Pak Jokowi dan keluarga sekaligus mendoakan semoga Bapak Presiden bisa benar-benar sukses dan selalu sehat dan diberikan kesuksesan dalam memimpin negeri dan memimpin pemerintahan," pungkasnya.
COMMENTS