PARLEMEN JATIM-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku terkejut dengan informasi Bupati Nganjuk Taufiqurrahman...
PARLEMEN JATIM-Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku
terkejut dengan informasi Bupati Nganjuk Taufiqurrahman terjaring operasi
tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jika informasi
itu benar adanya, maka PDI Perjuangan langsung melakukan pemecatan seketika
kepada yang bersangkutan dari posisinya sebagai kader partai
Hasto menegaskan PDI Perjuangan sudah
berulangkali mengingatkan Taufiq dalam posisinya sebagai Bupati Nganjuk untuk
tidak main-main dengan perilaku yang melanggar hukum. Bahkan, posisi Taufiq di
internal PDI Perjuangan juga sudah dibebastugaskan dari jabatan Ketua DPC PDI
Perjuangan Nganjuk sejak tanggal 26 Januari 2017 lalu karena faktor kedisiplinan.
“Yang bersangkutan (Taufiqurrahman-red)
langsung kami pecat sebagai kader,” kata Hasto, Rabu (25/10).
Hasto melanjutkan, sebagai bentuk
ketegasan PDI Perjuangan memberikan sanksi kepada Taufiq, di Pilkada Nganjuk
pihaknya tidak memberikan rekomendasi yang diperjuangkan Taufiq yang
menginginkan agar PDI Perjuangan mencalonkan istrinya.
“PDI Perjuangan tegas, tidak mencalonkan
sosok yang dikehendaki oleh saudara Taufiq,” tegas Hasto.
Hasto kembali menegaskan, bahwa
sebenarnya Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri selalu mengingatkan
kader-kadernya yang dipercaya sebagai penyelenggara Negara untuk tidak
main-main dengan praktik pelanggaran hukum. Dan ancaman sanksinya sangat tegas
bahwa siapapun yang terkena OTT oleh KPK, maka saat itu juga partai langsung
mengeluarkan surat pemecatan.
“Seluruh kepala daerah dari PDI
Perjuangan sudah diingatkan oleh Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri. Resmi,
ada suratnya yang ditandatangani tanggal 18 September lalu,” imbuh alumni GMNI
tersebut.
Hasto mengungkapkan saat ini posisi
Taufiq digantikan oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono.
Bupati Ngawi tersebut berstatus sebagai pelaksana tugas (plt) Ketua DPC PDI
Perjuangan Kabupaten Nganjuk yang sebelumnya dijabat oleh Taufiqurrahman.
“Sejak tanggal 26 Januari lalu Taufiq sudah
dibebas tugaskan dari jabatan struktural partai, Pak Kanang Plt Ketua DPC PDI
Perjuangan Nganjuk,” pungkas alumni Fakultas Teknik UGM Jogjakarta itu.
COMMENTS