PARLEMEN JATIM-Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Abdullah Azwar Anas enggan mengomentari pencalonan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elest...
PARLEMEN JATIM-Calon Wakil Gubernur Jawa
Timur Abdullah Azwar Anas enggan mengomentari pencalonan Khofifah Indar
Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang.
“Terkait pencalonan Ibu Khofifah Indar
Parawansa dan Bapak Emil Dardak, saya menghormati sepenuhnya. Keduanya sahabat.
Ibu Khofifah senior saya. Pak Emil sahabat sesama kepala daerah,” ujar Anas,
Kamis (23/11).
“Saya tidak dalam posisi mengomentari
langkah politik orang lain, dan tidak mau berpendapat tentang orang lain karena
itu di luar kapasitas saya,” imbuh bupati Banyuwangi itu.
Menurut Anas, saling mengomentari antar
kandidat di luar konteks program kurang baik, dan masyarakat sudah jenuh dengan
aksi saling mengomentari antar kandidat. Kecuali komentar dan diskusi terkait
visi dan program.
“Pilkada ini ajang lima tahunan, yang
jauh lebih penting dari itu adalah persahabatan yang akan berjalan selamanya.
Presiden Joko Widodo juga berkali-kali berpesan kepada kita semua, janganlah
Pilkada ini merusak persaudaraan dan merenggangkan persahabatan,” imbuh Anas.
Anas menambahkan, Pilkada
sebaiknya dijadikan ajang untuk bertukar pandangan tentang pengembangan daerah.
“Kan nanti di dalam proses ini ada diskusi, paparan program dan sebagainya.
Dari situ kita saling belajar. Saya kira Jatim akan jadi role model bahwa
Pilkada ini adalah ajang ide, festival program. Pilkada menjadi festival
inspirasi, bukan festival caci maki. Festival karya, bukan festival adu domba,”
pungkas Anas.
COMMENTS