PARLEMEN JATIM-Masa jabatan Bleggur Prijanggono sebagai Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Jawa Timur telah berak...
PARLEMEN JATIM-Masa jabatan Bleggur
Prijanggono sebagai Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi
Jawa Timur telah berakhir. Mengisi kekosongan jabatan wadah berhimpunnya
Organisasi Kemasyarakatan Pemudaan (OKP) ini, Ketua Umum DPP KNPI, M.
Rifai Darus secara resmi menyerahkan surat keputusan (SK) Karetaker DPD KNPI
Provinsi Jawa Timur di Surabaya kepada Achmad Suhawi, Kamis (23/11).
Suhawi yang juga alumnus Gerakan
Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini, diberi tanggungjawab melaksanakan
Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Jawa Timur selambat-lambatnya bulan September
2018. Dalam tugasnya Achmad Suhawi yang juga Ketua Kaderisasi dan Keanggotaan
DPP KNPI ini, dibantu Muslih Hasyim sebagai Sekretaris KNPI Jatim dan Verry
Ahmad selaku Bendahara.
Memiliki kewenangan hingga September
2018, KNPI dibawah kepemimpinan Suhawi beserta jajaran berkesempatan mengikuti
perhelatan Pemilukada yang ada di Jawa Timur, baik Pilgub maupun pilkada di 18
kabupaten/kota se Jawa Timur.
“Kami mengajak Organisasi Kemasyarakatan
Pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI untuk membentuk jaringan penggerak
demokrasi dan transparansi. Kami akan kawal pilgub dan pilkada agar berlangsung
secara jujur dan adil," terang Achmad Suhawi, Sabtu (25/11)
Sebagai Organisasi Kepemudaan, KNPI
mempunyi peranan untuk turut serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pemilukada.
“Khususnya dukungan kalangan pemuda dan
pemilih pemula, sekaligus turut mengawal peningkatan kualitas demokrasi yang
ada di Jawa Timur,” imbuh Suhawi.
Suhawi menambahkan, ajakan kepada OKP
bersifat partisipatif dan tidak mengikat, sedangkan bagi jajaran KNPI
kabupaten/kota sampai dengan tingkat Kecamatan merupakan agenda struktural yang
akan dikonsolidasikan selama beberapa bulan kedepan sampai dengan pelaksanaan
pemilu.
“Kami mengamankan agar proses pemilukada
2018 nanti berjalan maksimal, dan menghasilkan pemimpin Jawa Timur dan pemimpin
di 18 kabupaten/kota yang amanah,” pungkasnnya.
COMMENTS