PARLEMEN JATIM-Posisi Emil Elestianto Dardak selaku bakal Cawagub Khofifah Indar Parawansa dinilai akan memperkuat Ketua Umum Muslimat NU...
PARLEMEN JATIM-Posisi Emil Elestianto
Dardak selaku bakal Cawagub Khofifah Indar Parawansa dinilai akan memperkuat
Ketua Umum Muslimat NU itu dalam kompetisi di Pilgub Jatim yang diprediksi
ketat. Terlebih, ada sosok Arumi Bachsin, istri Emil Dardak yang notabene
seorang artis.
Keberadaan Arumi yang berasal dari dunia
selebritis dianggap bisa menjadi vote getter atau pendulang suara untuk
pasangan Khofifah-Emil. Sosok istri Bupati Trenggalek itu tidak asing di mata
publik, termasuk warga Jawa Timur. Pernyataan itu disampaikan pengamat politik
dari Universitas Trunojoyo (Unijoyo) Madura, Surokim Abdussalam.
"Arumi Effect saya kira bisa
menjadi vote getter untuk mendulang suara bagi pasangan Khofifah-Emil. Siapa
yang tidak kenal Arumi Bachsin istri Mas Emil, apalagi ibu-ibu dan remaja putri
yang gemar menonton sinetron dan infotainment," urai Surokim.
Akademisi berlatar NU yang akrab disapa
Rokim ini menambahkan, Arumi Effect sangat berdampak terutama di wilayah Arek
yang masyarakatnya melek informasi. Namun bukan berarti di wilayah lain tidak
berdampak, karena saat ini informasi itu sudah menembus sekat geografis. Bahkan
seolah informasi berada dalam genggaman.
Rokim mengungkapkan, penyataan Emil
Dardak ke masyarakat dalam rangka sosialisasi maupun kampanye akan lebih
efektif bila mengajak serta Arumi Bachsin. Karena keberadaan Arumi akan menjadi
magnet bagi publik. Itu bisa jadi lebih efektif ketimbang Emil bicara program.
"Masyarakat akan lebih mudah mendengar
dari pihak yang sudah dikenal atau publik figur. Karena itu sebaiknya Mas Emil
selalu mengajak Mbak Arumi saat kampanye dan penyataan masyarakat," tutur
Dekan FISIB Unijoyo ini.
Soal generasi Millenial yang jumlahnya
cukup signifikan, menurut peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini bisa
menjadi lumbung suara bagi pasangan khofifah-Emil kalau serius digarap.
Terutama Emil dan Arumi yang merupakan bagian dari generasi Millenial.
Keberadaan mereka cenderung akan diterima karena mereka berdua bagian dari
generasi millenial.
Hanya saja, lanjut Rokim tetap harus ada
program dan visi yang sejalan dengan generasi millenial sehingga mereka
mendapat tempat di generasi tersebut. Sebab, pada dasarnya, generasi ini
cenderung apolitis dan hedon. Karena itu, harus tepat masuk ke kalangan ini.
"Mas Emil dan Mbak Arumi bagian
dari generasi millenial. Ini menjadi poin tersendiri bagi mereka untuk bisa diterima kalangan tersebut. Apalagi Mas Emil
satu-satunya kandidat yang berasal dari generasi millenial," pungkas
Surokim.
COMMENTS