SURABAYA-DPRD Jawa Timur mendorong bank Jatim selaku bank milik Pemprov Jatim untuk memperketat pengamanan sistemnya sebagai antisipasi ...
SURABAYA-DPRD Jawa Timur mendorong bank Jatim selaku bank
milik Pemprov Jatim untuk memperketat pengamanan sistemnya sebagai antisipasi
adanya kejahatan skimming, yaitu menggandakan data rekening nasabah yang ada di kartu ATM.. Peringatan itu disampaikan anggota Komisi C
DPRD Jatim, Kodrat Sunyoto.
"Sistem harus diperketat termasuk pengamanan teknologi
IT agar tak bisa dibobol oleh pelaku tindak pidana skimming,termasuk juga
pengamanan diseluruh ATM milik Bank Jatim” tutur Kodrat, Selasa (20/3).
Politisi asal Partai Golkar ini mengingatkan sekali lagi agar
manajemen Bank Jatim berhati-hati dengan system IT yang ada saat ini. “Sekarang
ini teknologi sangat canggih. Kami tak ingin bank milik Pemprov Jatim ini bobol
adanya marak kejahatan skimming saat ini,” tandas Sekretaris Fraksi Partai
Golkar itu.
Bahkan, kata Kodrat Sunyoto, jika Bank Jatim memerlukan
support dari DPRD Jatim untuk peningkatan pengamanan IT tersebut.”Kami akan
support agar tak ada yang dirugikan baik nasabah bank Jatim ataupun
Pemprov,”terang pria asal Gresik ini.
Sekedar diketahui, beberapa hari belakangan ini, nasabah
beberapa bank diresahkan adanya raibnya saldo ditabungan mereka salah satunya
di BRI. Hal ini dikuatkan dengan keberhasilan Unit IV Subdit Resmob Polda Metro
Jaya yang berhasil menangkap pelaku skimming. Dalam pengungkapan tersebut
diamankan lima orang dan sejumlah barang bukti. Demikian pula di Surabaya,
puluhan karyawan JTV yang merupakan nasabah Bank Mandiri menjadi korban
pembobolan rekening. Beruntung pihak manajemen Bank Mandiri mengganti kerugian
nasabah. (day)
COMMENTS