PARLEMEN JATIM-Setelah memberikan paparan tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Sidan...
PARLEMEN JATIM-Setelah
memberikan paparan tentang laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) oleh
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Sidang paripurna Senin (9/4), memberi kesempatan
fraksi-fraksi di DPRD Jatim memberikan pandangan umumnya. Rata-rata mereka
memberikan catatan atas kinerja gubernur selama 2017.
Juru bicara Fraksi
PKS, Hamy Wahjunianto mengatakan, ada beberapa catatan yang diberikan oleh
pihaknya selain soal penerimaan, belanja dan pembiayaan daerah. Yakni mengenai
pembangunan wilayah di Jatim salah satunya.
Pihaknya menilai pembangunan khususnya ekonomi
di Jatim masih terpusat di Gerbang Kertosusilo, artinya berada di sekitaran
kawasan Surabaya,Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto saja. Belum tersebar
ke daerah lainnya.
“Pembangunan di Jatim
masih belum merata. Kondisi ini menyebabkan kesenjangan antar daerah masih
tinggi,” tutur politisi yang akrab disapa Ustadz Hamy tersebut.
Pimpinan Komisi D ini
menyoroti perlunya Pemprov menggerakkan kegiatan ekonomi di masing-masing
satuan wilayah melalui penekanan pada jenis komoditi dan jenis industri menurut
potensi.
Bahkan Hamy menilai
hampir tidak ada pengembangan industri dan komoditi unggulan. Daerah masih
mengandalkan yang telah bertahun-tahun sudah ada.
“Kalau dilihat ada
yang sudah mulai memudar,” kata Hamy. (mdr)
COMMENTS