PARLEMEN JATIM-Partai Golkar dibawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto bertekad menjadi partai yang bersih dari tindakan korups...
PARLEMEN JATIM-Partai Golkar dibawah
kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto bertekad menjadi partai yang bersih
dari tindakan korupsi dan penyalahgunaan narkoba. Demikian pula di Jawa
Timur, untuk mendapatkan kader yang bebas narkoba, DPD Partai Golkar Jatim
mewajibkan fungsionaris dan caleg untuk menjalani tes urine. Tes urine itu
dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dan diikuti
seluruh peserta orientasi pengurus Partai Golkar baik tingkat provinsi dan
kabupaten/kota.
Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim,
Sahat Tua Simanjuntak mengungkapkan, tes urine ini bukti komitmen Partai
Golakar dalam memerangi narkoba. Sahat melanjutkan, komitmen itu dimulai dari
dalam internal partai. Karena itu, bagi kader Partai Golkar yang terbukti positif
menggunakan narkoba akan langsung dipecat.
"Tidak ada ampun bagi kader yang
mengkonsumsi narkoba. Langsung kami pecat, kalau dia caleg, kami akan coret
dari daftar caleg. Kader Golkar harus sehat dan cerdas," tegas Ketua
Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim tersebut, Senin (30/4).
Sementara itu, Ketua Penyelenggara
Orientasi Fungsionaris Partai Golkar, Kodrat Sunyoto menjelaskan, dalam
orientasi tersebut ada 8 materi pokok yang berkaitan dengan kegolkaran, isu
stategis dan kebangsaan, persepsi publik, penggalangan pemilih di Pileg dan
Pilpres.
“Selain itu juga ada komunikasi politik dan medsos, ketentuan penyelenggara pemilu, konsolidasi kepartaian serta tupoksi fungsionaris dan kode etik,” sambung pria asal Lamongan ini.
Kegiatan orientasi ini dibuka langsung
Plt Ketua DPD Partai Golkar Jatim Zainudin Amali dan dihadiri Ketua Pemenangan
Jawa III yang meliputi wilayah Jawa Timur, Adies Kadir Mappong. Zainudin
berpesan agar peserta mengikuti acara ini secara seksama agar lebih mengetahui
perkembangan terkini Pilkada di masing-masing daerah.
"Para peserta orientasi ini adalah
ujung tombak pemenangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Insya Allah, suara yang
kami sumbangkan untuk Khofifah-Emil lebih banyak dari perolehan suara Golkar di
Jatim pada pileg 2014," imbuh politisi yang akrab disapa ZA itu. (day)
COMMENTS