PARLEMEN JATIM-Partai Hanura tak ingin bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) perempuan yang nantinya mereka usung sebagai caleg hanya...
PARLEMEN JATIM-Partai Hanura tak ingin
bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) perempuan yang nantinya mereka usung
sebagai caleg hanya sekedar pelengkap kuota 30 persen keterwakilan perempuan,
sebagaimana ketentuan yang disyaratkan oleh Undang-Undang. Pernyataan itu
disampaikan Ketua Srikandi Hanura Jawa Timur, Gayatri A. Ardinindya.
Politisi perempuan Hanura yang akrab
disapa Gayatri ini menjelaskan, bacaleg perempuan Hanura yang nantinya
diproyeksikan sebagai caleg harus figur yang berkualitas dan memiliki
kompetensi. Karena itu Hanura membekali para bacaleg perempuan dengan kemampuan
(skill) lewat pelatihan public speaking maupun teori tentang peranan perempuan.
"Bacaleg perempuan Hanura bukan
pelengkap kuota keterwakilan perempuan, karena itu mereka kita bekali kemampuan
sebagai politisi yang berkompeten. Dengan begitu ketika terpilih menjadi
anggota parlemen, mereka sudah paham tugas dan fungsi sebagai wakil
rakyat," tegas Gayatri, Senin (9/4).
Gayatri melanjutkan, sebagai Ketua
Srikandi Hanura Jatim, dirinya mendorong para kader Srikandi Hanura di tingkat
Kabupaten dan Kota untuk maju sebagai calon anggota legislatif di semua
tingkatan pada Pemilu 2019 mendatang. Karena itu, pihaknya berinisiatif memberi
pembekalan kepada para kader Srikandi Hanura.
Gayatri menyontohkan, pembekalan kepada
para kader Srikandi Hanura diberikan oleh Mucky Bimo Bhirowo yang merupakan
akademisi dan mantan aktivis GMNI. Mucky memberikan materi tentang peranan
perempuan dalam politik. Ada pula materi tentang public speaking yang diberikan
oleh pakar ilmu komunikasi dan master ceremony (MC), Untung Darmawan.
"Kami berharap kader perempuan
Hanura yang menjadi anggota parlemen adalah sosok yang kritis menyuarakan
aspirasi rakyat, termasuk isu gender yang masih termarginalkan. Karena itu
mereka diberi pembekalan pada Minggu (8/4) lalu, di Artotel Hotel, Surabaya.
Istri Ketua DPD Partai Hanura Jatim,
Kelana Aprilianto ini mengungkapkan kegiatan bimbingan teknis kepada para
bacaleg akan diberikan secara berkala. Kegiatan itu tak hanya diselenggarakan
oleh Srikandi Hanura tetapi juga oleh Partai Hanura. Dengan demikian, nantinya
wakil rakyat dari Hanura adalah figur yang bisa menyuarakan hati nurani rakyat
yang notabene adalah konstituen mereka. (day)
COMMENTS