PARLEMEN JATIM-Sejumlah pejabat eselon II dan III di Pemerintah Provinsi Jawa Timur terindikasi tidak netral di pilgub Jatim. Yakni deng...
PARLEMEN JATIM-Sejumlah pejabat eselon
II dan III di Pemerintah Provinsi Jawa Timur terindikasi tidak netral di pilgub
Jatim. Yakni dengan membuat status mendukung salah satu calon gubernur yang
berlaga di pilgub Jatim 2018. Gubernur Jatim Soekarwo pun berang, campur
kecewa. Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu akan membentuk tim untuk menelusuri
ulah pejabat pemprov yang terlibat dukung-mendukung tersebut.
Gubernur Soekarwo menegaskan, masalah
ini penting untuk ditindaklanjuti dengan serius. Karena sudah termasuk
melanggar aturan sebagai Aparat Sipil Negara (ASN).
“Ini penting, tolong laporkan kalau ada
pejabat pemprov yang tidak netral dan terlibat dukung mendukung calon gubernur.
Gubernur akan menegakkan aturan terhadap ASN di politik dalam rangka reformasi
birokrasi,” tegas Soekarwo, usai sidang paripurna di DPRD Jatim, Selasa (17/4).
Sesuai dengan instruksi Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN/RB), kata Soekarwo,
ada sanksi tegas kalau ada ASN yang ketahuan berpihak di pilkada.
“Kalau dia ketahuan akan diperingatkan
sampai dipecat,” ucap pria yang akrab disapa Pakde Karwo ini.
Hal ini juga berlaku ketika ASN itu berkomentar
dan membuat status di Medsos juga tidak boleh. Pakde Karwo sudah mengindikasi
ada salah satu staf di salah satu Biro (SKPD) pemprov Jatim melakukan hal itu.
Kini sedang diperiksa oleh inspektorat.
Pakde memimta bantuan kepada masyarakat dan media untuk melaporkan bila sampai ada kepala SKPD pemprov Jatim yang berpihak. “Beritahu saya, nanti pasti saya tegakkan hukumnya. Bukan perkara siapa (cagub) yang menang. Tapi hukum harus ditegakkan dengan baik,” tegasnya lagi.
Sejumlah nama pejabat eselon II dan eselon III yang terindikasi, kata Gubernur, Sekarang ini sudah dicek di inspektorat. Pria berkumis tebal juga memerintahkan Edi Santoso Kepala Dinas Kominfo Jatim untuk memantau semua akun medsos baik itu facebook, twitter, whatsapp milik para asn. Baik itu Kepala Dinas, Kepala Bidang, dan semua ASN.
Pakde memimta bantuan kepada masyarakat dan media untuk melaporkan bila sampai ada kepala SKPD pemprov Jatim yang berpihak. “Beritahu saya, nanti pasti saya tegakkan hukumnya. Bukan perkara siapa (cagub) yang menang. Tapi hukum harus ditegakkan dengan baik,” tegasnya lagi.
Sejumlah nama pejabat eselon II dan eselon III yang terindikasi, kata Gubernur, Sekarang ini sudah dicek di inspektorat. Pria berkumis tebal juga memerintahkan Edi Santoso Kepala Dinas Kominfo Jatim untuk memantau semua akun medsos baik itu facebook, twitter, whatsapp milik para asn. Baik itu Kepala Dinas, Kepala Bidang, dan semua ASN.
“Tadi pagi Kadis Kominfo sudah
saya telpon agar mengumpulkan data IT terhadap semua medsos milik ASN,”
terangnya. (day)
COMMENTS