PARLEMEN JATIM-Puluhan anggota PKS Muda Jawa Timur menggelar Nonton bareng film 212 The Power of Love, disalah satu pusat perbelanjaan d...
PARLEMEN JATIM-Puluhan anggota PKS Muda Jawa Timur menggelar Nonton bareng film
212 The Power of Love, disalah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Rabu (9/5)
sore. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum DPW PKS Jawa Timur, Arif Hari
Setiawan, didampingi oleh Sekretaris Umum DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan,
dan Ketua DPW Bidang Pemuda, Ahmad Zakaria.
Arif mengungkapkan, Film ini bercerita
tentang cinta dan kesadaran tentang islam yang saat itu sedang dinista.
Sehingga menjadi sebuah gerakan yang dilaksanakan dengan damai tidak ada
kebencian hanya untuk menuntut satu hal yaitu keadilan.
“Saya, saat peristiwa 212 juga berada
disitu. Saya bisa melihat banyak sekali orang yang antusias dan memberi
apresiasi yang tinggi akan gerakan 212 yang merupakan gerakan keumatan,"
tandasnya.
Lebih lanjut Arif menyatakan rasa terima
kasihnya kepada orang yang telah menceritakan kembali peristiwa 212 itu kedalam
sebuah film. “Apalagi diambil dari sudut pandang seorang jurnalis yang terdepan
dalam mengabarkan kebenaran,” imbuhnya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim periode
2009-2014 ini berharap agar film ini dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin
masyarakat, khususnya kaum muda karena di film ini ada sejarah, ada nilai-nilai
keumatan dan menggambarkan inilah islam. memiliki nilai-nilai keislaman yang
tinggi. Saya ingin generasi muda menyaksikan sebuah gerakan heroik tetapi
dengan kesantunan.
Film 212 The Power of Love adalah film besutan sutradara Jastis Arimba, yang mengambil setting peristiwa gerakan Super Damai 2 Desember (212) 2016. Saat itu jutaan orang berkumpul di Monas dari berbagai wilayah. Sehingga menjadi gerakan dengan massa terbanyak sepanjang sejarah indonesia.
Film 212 The Power of Love adalah film besutan sutradara Jastis Arimba, yang mengambil setting peristiwa gerakan Super Damai 2 Desember (212) 2016. Saat itu jutaan orang berkumpul di Monas dari berbagai wilayah. Sehingga menjadi gerakan dengan massa terbanyak sepanjang sejarah indonesia.
Sementara itu, Ketua Barisan Muda PKS
Jatim, Hakim memberikan apresiasj penuh terhadap film tersebut. Mengingat disana
tampil sejumlah anak muda yang mengobarkan semangat jika Islam bukanlah agama
yang suka bermusuhan seperti yang dituduhkan sejumlah pihak.
"Film ini sebagai pembelajaran bagi
kami sebagai anak muda untuk ikut mengobarkan amar mahruf nahi mungkar,"
tegasnya. (day)
COMMENTS