PARLEMEN JATIM- Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak hadir pada...
PARLEMEN JATIM-Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak hadir pada Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-73 Provinsi Jawa Timur di DPRD Jatim, Jumat (12/10). Kehadiran keduanya untuk memenuhi undangan dari DPRD Jatim dalam even khusus tersebut.
Rapat Paripurna ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan DPRD Jatim dan juga Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Hadir pula anggota DPRD Jatim serta jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Jatim.
"Untuk itulah, dengan bangga, kami haturkan banyak terima kasih kepada PakDe Karwo dan Gus Ipul, semoga semua baktinya untuk Jawa Timur menjadi ibadah dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah, SWT, kita doakan beliau berdua, selalu diberikan kesehatan dan terus mengabdikan diri untuk rakyat Indonesia. Selanjutnya, Selamat datang Pemimpin Baru, Pasangan Ibu Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak," kata Halim pada sambutannya.
Ia menegaskan bahwa pergantian seperti ini merupakan hal yang biasa dan pasti terjadi disemua Negara demokrasi. "Oleh karena itu, suksesi kepemimpinan menjadi penanda sebagai bangsa yang demokrastis dan semakin dewasa dalam proses demokrasinya," tegasnya.
"Untuk itu, agar Jawa Timur terus bergerak menuju cita-cita kemakmuran, maka semua masyarakat Jawa Timur harus tetap komitmen meneruskan cita-cita luhur para pejuang bangsa," tegasnya.
Di sisi lain, Khofifah pun mendukung semangat tema Hari Jadi ke-73 Provinsi Jatim, yakni Memakmurkan Jawa Timur Melalui UMKM Berbasis Digital. Menurutnya, digital ekonomi telah menjadi tren dunia.
Yang mana, digital ekonomi juga dibahas di acara pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Nusa Dua Bali yang berlangsung pekan ini. "Bagaimana kemudian ekonomi digital itu bisa menjadi bagian pertumbuhan ekonomi UMKM yang dimaksud oleh Gubernur Jatim dalam tahun-tahun kedepan," kata Khofifah kepada jurnalis.
Hal ini tertuang dalam konsep Jatimnomics. Menurutnya, Jatimnomics menjadi penting karena jangan sampai masyarakat Jawa Timur hanya bisa menjadi pasar produk asing. Namun, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat Jawa Timur ikut memasarkan produknya terutama produk UMKM.
COMMENTS