PARLEMEN JATIM-Jawa Timur adalah salah satu provinsi strategis di Indonesia, termasuk dalam bidang politik. Jumlah penduduk Jatim yang besar...
PARLEMEN JATIM-Jawa Timur adalah salah satu provinsi strategis di Indonesia, termasuk dalam bidang politik. Jumlah penduduk Jatim yang besar menjadikan provinsi ini sebagai ceruk suara yang diperebutkan oleh kubu Capres-Cawapres. Daftar Pemilih Tetap (DPT) Jatim yang berjumlah 31 juta lebih menjadikan Jatim provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak setelah Jabar. Dan bicara Jatim tak bisa lepas dari figur Soekarwo atau biasa disapa Pakde Karwo.
Direktur Eksekutif Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W. Oetomo mengakui Pakde Karwo instrumen penting yang tak bisa dilepaskan dari Jawa Timur dari sisi sosial dan politik. Posisi Pakde Karwo sebagai Gubernur Jawa Timur dua periode sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jatim makin menguatkan figur mantan Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA-GMNI) itu.
"Bicara Jatim dari sisi manapun pun tak bisa lepas dari figur Pakde Karwo. Termasuk dari sisi politik, karena itu wajar kalau banyak yang ingin melihat sikap Pakde Karwo yang lebih tegas dalam pilpres 2019," urai Mochtar.
Pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini mengungkapkan, level politik Pakde Karwo adalah politik tingkat tinggi. Katena itu komunikasi politiknya pun tingkat tinggi atau high quality communication. Sehingga beliu tak perlu melakukan politik verbal tapi orang sudah mafhum kalau Pakde Karwo condong ke Jokowi.
Karena itu, lanjut Mochtar, Pakde Karwo tak perlu mengubah gaya politiknya pasca lengser dari jabatan gubernur pada 14 Februari 2019 mendatang. Karena sebagai politisi Pakde Karwo punya kelas tersendiri.
"Tak perlu politik verbal, orang sudah mafhum kalau Pakde Karwo condong ke Jokowi. Indikasi itu bisa dilihat dari orang-orang dekat Pakde Karwo yang banyak di barisan Jokowi. Salah satunya Martono yang mendirikan relawan Jowo (Jokowi-Soekarwo)," tandas Mochtar.
Mochtar juga menyinggung soal kans Pakde Karwo masuk level politik nasional. Menurutnya dengan sederet prestasi dan penghargaan yang diterima beliau selama memimpin Jawa Timur, sangat wajar Pakde Karwo dilirik oleh Presiden yang akan datang untuk masuk ke pemerintahan.
"Kalau Pakde Karwo masuk kabinet atau lingkaran kekuasaan sangatlah logis. Beliau punya modal prestasi, pengalaman dan jaringan di birokrasi. Saya kira siapapun yang jadi presiden wajar mempertimbangkan namanPakde Karwo," pungkasnya. (day)
COMMENTS