PARLEMEN JATIM-Anggota MPR RI M. Sarmuji menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan masyarakat Desa Kandat, Kecamatan Kanda...
PARLEMEN JATIM-Anggota
MPR RI M. Sarmuji menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan
masyarakat Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu
(16/1/2019). Kegiatan sosialisasi diikuti oleh 150 orang peserta yang berasal
dari kalangan LSM, tokoh masyarakat, pengurus Desa Kandat dan masyarakat umum.
Menurut Sarmuji, selain
merupakan program tahunan MPR RI sesuai amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2004, kegiatan sosialisasi empat pilar bertujuan untuk memantapkan dan
meneguhkan kembali semangat yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar
negara.
"MPR berharap
peserta sosialisasi mampu mengimplementasikan empat pilar kebangsaan,
baik di lingkungan sekolah hingga masyarakat luas. Para pelajar juga bisa
memahami apa itu empat pilar Kebangsaan dan menerapakannya dalam kehidupan
sehari-hari," ujar wakil rakyat dapil Jatim VI tersebut.
Melalui sosialisasi
empat pilar kebangsaan Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,
diharapkan masyarakat Desa Kandat, mengetahui bahwa negara
"lahir" bukan karena diberikan, melainkan melalui hasil perjuangan
para pahlawan-pahlawan terdahulu.
Dengan demikian,
masyarakat luas dapat termotivasi untuk semakin mencintai NKRI serta mampu
berbangsa dan bernegara dengan baik sesuai amanah yang ada. Dirinya juga
berharap nilai-nilai luhur yang tertuang dalam Pancasila dan diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
“MPR
berharap para peserta didik, tenaga pendidikan serta masyarakat mampu
mengimplementasikan empat pilar kebangsaan, baik di lingkungan sekolah hingga masyarakat
luas dan menerapakannya dalam kehidupan sehari-hari," kata politisi muda
Golkar itu.
Sarmuji menambahkan
sosialisasi perlu dilakukan banyak diantara warga negara yang bersikap apatis
dan melupakan perjuangan serta pengorbanan para pahlawan dalam merebut dan
mempertahankan kemerdekaan.
“Banyak para ulama yang
ikut berjuang dalam kemerdekaan bangsa ini. Diantaranya KH. Hasyim Asy’ari dan
KH. Ahmad Dahlan. Mereka bukan hanya ulama tapi juga pejuang kemerdekaan. Generasi
millennial harus tahu fakta ini,” tutur Sarmuji.
Ditegaskan Sarmuji,
empat pilar kebangsaan tidak hanya menjadi pegangan dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Tetapi, dapat membangun karakter bangsa. Terutama untuk generasi
muda yang masuk kategori millennial yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Karakter bangsa yang tertuang dalam
empat Pilar, adalah tugas bersama dengan mengimplementasikan perilaku dan
keteladanan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat," imbuh mantan aktivis
mahasiswa ini. (day)
COMMENTS