PARLEMEN JATIM-Satu tahap kinerja Pansus Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD):sudah selesai. Tercatat sejak Jumat lalu (...
PARLEMEN
JATIM-Satu tahap kinerja Pansus Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD):sudah selesai. Tercatat sejak Jumat lalu (22/3) pansus sudah
menyerahkan draf RPJMD ke Mendagri.Dipastikan minggu ini draft sudah selesai
untuk dibahas di pansus dewan.
Ketua Pansus
RPJMD, Hadinudin menegaskan sesuai aturan draft RPJMD bisa dibahas setelah
dikoreksi oleh Mendagri. Selanjutnya untuk naskah atau final dibahas lebih dulu
di pansus RPJMD sebelum disahkan menjadi perda. Mengingat pansus kerjanya
dibatasi sampau 13 Juni 2019.
"Pansus
RPJMD kinerjanya dibatasi hingga 13 Juni 2019. Itu artinya kami akan bekerja
keras sehingha Raperda RPJMD segera diselrdaikan sebelum tanggal 23 Juni dan
disahkan menjadi perda,"tegas politikus asal Partai Gerindra, Senim
(25/3).
Ditambahkannya
dalam draf Raperda RPJMD yang mejadi sorotan adalah angka kemiskinan dan Indeks
Prestasi Manusia (IPM,). Dimana kalau diperkotaan jumlaj sngka kemiskinan
sekitar 7 persen dan di pedesaan sekiyar 16 persen
“Angka
kemiskinan di desa diketahui sangat besar dibanding di pekotaan. Hal ini
dikarenakan nilai tukar petani (NTP) sangat rendah, sehingga banyak dari mereka
yang meninggalkan bercocok tanam :ungkap pria yang juga anggota Komisi D DPRD
Jatim ini.
Selain itu
rendahnya IPM Jatim akibat disparitas pendidikan antara negeri dsn swasta.
Diketahui selama ini pemerintah memberikan perhatian berlebih di sekolah negei
daripada swasta. Hal ini tampak saat ujian nasional dimana semua sekolah negeri
diberi bantuan komputer, sementara swasta diminta untuk pengadaan dan
pengsnggaran sendiri.
"Coba
lihat berapa sekolah swasta yang mampu menganggarkan pembelian komputer
daripada negeri yang murni mendapat bantuan dari pemerintah," pungkas
Hadi. (day)
COMMENTS