PARLEMEN JATIM-Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto membuktikan komitmennya untuk bersikap terbuka dengan rakyat yang akan mem...
PARLEMEN JATIM-Calon presiden nomor urut
02, Prabowo Subianto membuktikan komitmennya untuk bersikap terbuka dengan
rakyat yang akan memilih pemimpin pada 17 April mendatang. Hal itu dibuktikan
Prabowo dengan mengumumkan nama-nama calon menteri kabinet pada acara Pidato
Kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya.
Dari sekitar 80 nama kandidat menteri
yang disebut ada figur ekonom senior Rizal Ramli (RR). Mantan Menko Maritim itu
mengaku dirinya tidak mengejar jabatan. Menurutnya jabatan hanyalah sarana
untuk mensejahterakan rakyat, tentunya lewat kebijakan yang pro rakyat.
"Saya sudah berkali-kali jadi
menteri. Saya tidak akan mengejar jabatan. Bagi saya yang terpenting bisa
berbuat yang terbaik untuk bangsa ini," tegas Menko Ekuin di era Presiden
Abdurrahman Wahid ini, Jumat (12/4).
Rizal menilai angin perubahan sudah
berhembus kencang, karena itu rakyat menuntut perubahan. Ia mencontohkan,
banyak tokoh-tokoh nasional di daerah yang mulai mendukung terang-terangan dan
bergabung ke pasangan 02.
Diantaranya, Gatot Nurmantyo (Mantan
Panglima TNI), Dahlan Iskan dan lain-lain karena mereka kecewa dengan kebijakan
pemerintahan Jokowi.
“Tadi Pak Dahlan mengatakan selama 5
tahun Pak Jokowi memimpin perekonomian mandeg, mereka ingin tokoh yang apa
adanya, apa yang diomongkan itulah faktanya. Itulah Prabowo apa yang diomongkan
itu realita dia bukan tukang ngapusi (bohong). Kalau yang sekarang itu tukang
ngapusi dan rakyat bosan diapusi,” imbuh alumni ITB tersebut.
Sementara menyangkut nama-nama tokoh
yang disebut Prabowo akan membantu pemerintahannya jika mendapat mandat rakyat
memimpin Indonesia untuk 5 tahun ke depan. Menurut Rizal itu adalah orang-orang
yang akan membantu di legislatif, badan-badan dan di eksekutif.
“Yang penting kriteria saja, pertama,
harus memiliki integritas, kedua harus berpihak kepada bangsa dan rakyat.
Ketiga, harus perfect mengerti masalah serta keempat mempunyai leadership dan
terakhir (kelima) harus mewakili kebhinekaan,” harap Rizal Ramli.
“Bagi saya yang penting rakyat bisa hidup
sejahtera ngak bisa seperti ini. Masak 4 tahun terakhir mandeg, rakyat sudah
tidak punya daya beli dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Khusus pidato kebangsaan Prabowo di
Surabaya, Rizal Ramli menilai sangat luar biasa dan penuh semangat. Bahkan gaya
pidatonya yang penting, rileks, bercanda-bercanda dan kontennya tetap ada.
“Ini kota perjuangan, Kota Bung Tomo.
Pidato Prabowo jelas sekali, dia ingin Indonesia betul-betul berdaulat jadi
negara yang disegani dan makmur di Asia,” ungkap Rizal Ramli.
Ia juga meyakini pasangan Prabowo-Sandi
menang di Jatim, karena rakyat Jatim kebanyakan adalah Nahdlatul Ulama. “Kalau
pimpinan struktural itu yang berkuasa tapi yang kultural kebanyakan ke Prabowo.
Bahkan Gus Dur pernah mengatakan kalau orang yang paling ikhlas itu namanya
Prabowo,” pungkas salah satu santri Gus Dur ini. (day)
COMMENTS