Ir. H. Suhandoyo, SP PARLEMEN JATIM-Kandidat cagub dan cawagub dari PDI Perjuangan dipastikan akan bertambah. Pasalnya, Suhandoyo polit...
Ir. H. Suhandoyo, SP |
PARLEMEN JATIM-Kandidat cagub dan cawagub dari PDI Perjuangan dipastikan akan bertambah. Pasalnya, Suhandoyo politisi senior PDIP akan mendaftar sebagai kandidat kepala daerah sore ini di kantor DPD PDIP Jatim. Dari informasi yang didapat redaksi parlemenjatim, anggota Komisi C DPRD Jatim itu akan mengambil formulir sebagai Cawagub.
Nama Suhandoyo cukup diperhitungkan di level politik Jawa Timur. Anggota DPRD Jatim tiga kali berturut-turut itu pernah mencalonkan diri sebagai calon Bupati Lamongan tahun 2010, berpasangan dengan Kartika Hidayati. Pasangan dengan tagline SEHATI ini hanya selisih tipis dari calon incumbent dan berakhir kalah di Mahkamah Konstitusi (MK).
Politisi flamboyan yang akrab disapa Mas Han ini pernah menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim. Belakangan posisinya digantikan oleh Sri Untari Bisowarno. Tak memegang posisi pimpinan di parlemen bukan berarti pengaruh Handoyo hilang. Ia justru dipercaya memegang tongkat komando dua organisasi massa berpengaruh.
Ya… saat ini Suhandoyo tercatat sebagai Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur dan Ketua DPD Projo Jatim, yang merupakan ormas relawan Pro Jokowi yang pelindungnya adalah Presiden Joko Widodo. Handoyo juga merupakan pembina DPD Relawan Perjuangan Demokrasi (RepDem) Jatim, yang merupakan sayap politik PDIP
Belakangan nama Suhandoyo kembali mencuat setelah sempat tenggelam karena gagal maju pilbup Lamongan 2015 silam. Tak tanggung-tanggung, politisi asal Lamongan itu digadang-gadang sebagai cawagub untuk pendamping Khofifah Indar Parawansa.
Setidaknya, sudah ada Jaringan Aktivis Muda Nahdlatul Ulama (JAMNU) yang mengusulkan duet Khofifah – Suhandoyo (Khos). Fairouz Huda, Koordinator JAMNU keduanya pasangan yang ideal karena saling melengkapi, baik gender maupun ideology dan aliran politik.
“Mbak Khof dan Mas Han pasangan ideal, karena bisa saling melengkapi. Selain itu visioner, sederhana, rekam jejaknya pun baik, tak punya cacat hukum maupun etika. Insya Allah, kalau diberi kesempatan pasangan ini bisa melanjutkan pembangunan di Jawa Timur,”tutur mantan Ketua Korcab PMII Jatim tersebut.
COMMENTS