Parlemen Jatim-Menyeduh kopi yang nikmat butuh tangan terampil seorang barista. Anak muda di desa Jugo kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri send...
Parlemen Jatim-Menyeduh kopi yang nikmat butuh tangan terampil seorang barista. Anak muda di desa Jugo kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri sendiri sudah banyak yang ingin menyajikan kopi agar mempunyai cita rasa yang tinggi.
Perlu di ketahui jika desa ini merupakan salah satu desa penghasil kopi di kabupaten Kediri. Setidaknya, di wilayah ini, ada lebih dari 5.500 pohon kopi Robusta dan menghasilkan kopi mencapai 16 ton sekali panen.
Apalagi saat ini trend pertumbuhan kafe dan kedai kopi yang sangat pesat di kabupaten Kediri, tentu ini membutuhkan banyak barista profesional. Karena itu pemuda desa Jugo mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Kopi yang bertemakan Pengembangan dan Pengoptimalkan Perkebunan Kopi Robusta.
Pelatihan Pembuatan Kopi ini dilaksankan Kamis (12/11/2020), diikuti oleh lebih dari 50 orang dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Pada kegiatan itu, mbak Dewi Mariya Ulfa selaku calon Wakil Bupati Kediri berkesempatan untuk membuka kegiatan pelatihan tersebut.
"Sebenarnya ini merupakan komitmen kami juga. Saya dan mas Dhito ketika kelak terpilih memimpin kabupaten Kediri, akan mengembangkan potensi daerah seperti yang ada di desa Jugo ini. Kedepan kami juga memiliki program yang kami beri nama DEWI (Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Kediri), program ini akan kami terapkan di desa Jugo sehingga kelak bisa terjadi pemberdayaan kopi dari hulu sampai hilir," ujar perempuan yang akrab disapa mbak Dewi itu.
Dewi melanjutkan, selain menjadi penghasil kopi desa Jugo akan menjadi desa wisata kopi di kabupaten Kediri. Tentu ini semua dapat terwujud ketika semua elemen masyarakat bersatu, mulai dari petani kopi hingga generasi millenial yang siap mengolah dan menyajikan kopi secara profesional.
"Maka saya sangat mensupport sekali pelatihan-pelatihan seperti ini”. tambahnya.
Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri ini mengungkapkan, pihaknya juga mempunyai program lain yaitu, NGOPI (Ngobrol Persoalan dan Solusi). Lewat program ini, ia ingin menyerap aspirasi langsung dari masyarakat dengan cara berdialog langsung kepada masyarakat dengan metode ngopi bareng.
Ada juga Program, Pemberdayaan UMKM yaitu program pemberian Legalitas UMKM Gratis, Pembinaan, pemberian Modal dan Akses Pasar yang pastinya akan memfasilitasi produk kopi Desa Mojo untuk menjadi sebuah Brand Kopi yang bersekala nasional.
"Saya memohon doa restu dan dukungan kepada seluruh elemen masyarakat Kediri, khususnya masyarakat Desa Jugo untuk memilih kami, mas Dhito dan Mbak Dewi pada tanggal 9 Desember mendatang, dengan cara datang ke TPS dan memilih kotak yang ada gambarnya,” tutur Dewi.
Sedangkan menurut Anjar, Ketua Tim Relawan Bravo Dhito Dewi, kegiatan ini sangat baik untuk mengaet pemilih millenial. Ini bukti jika pasangan Dhito-Dewi sangat memfasilitasi para generasi millenial untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri. (day)
COMMENTS